Bermediasi- Saat Sophie Ding dan Ben Meng memiliki anak keduanya, banyak biaya yang harus mereka keluarkan.
Dari cicilan rumah, biaya perawatan anak, ditambah dengan biaya hidup di Sydney yang meningkat, membuat mereka merasa kesulitan.
Setahun setelah merayakan ulang tahun pertamanya, bayi perempuan mereka, Valerie, dikirimkan ke keluarga mereka di China untuk dirawat dengan kakek neneknya di Sichuan.
"Saya luar biasa menangisnya saat berada di bandara setelah ia pergi," ujar Sophie yang pindah ke Australia tahun 2005 sebelum bertemu suaminya.
"Saat itu, saya merasa seharusnya tidak mengirimkannya ke China, saya merasa tidak enak."
Valerie kini berada di China dirawat oleh kakek neneknya, tapi ibunya Sophie selalu rindu dengan bayinya. (Foto: Koleksi pribadi)
Dr Robertson sudah banyak berbicara dengan sejumlah orang tua dan kebanyakan dari mereka setuju jika mengirimkan anak-anak mereka ke luar negeri adalah suatu hal yang sulit.
"Saya rasa orang tua melihatnya sebagai sebuah pengorbanan agar mereka memiliki kehidupan yang lebih baik untuk anak-anak dan keluarganya dalam jangka panjang," katanya.
"Mereka merasa ini adalah hal paling terbaik yang bisa dilakukan untuk anak-anak mereka untuk saat ini."
Meski bayi perempuannya berada di China, tapi Sophie mengaku Valerie selalu ada benaknya.
"Saya tak mau lagi terlewat melihatnya tumbuh besar, seperti waktu dia berjalan pertama kalinya, saya terlewat melihatnya," kata Sophie.
"Ia mulai berjalan setelah ia berada di China."
Simak beritanya dalam bahasa Inggris disini dan baca cerita-cerita seputar hidup di Australia, termasuk kerja dan studi hanya di ABC Indonesia.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Mahalnya Sydney Membuat Orang Tua Asal China Kirimkan Bayinya ke China"
Post a Comment