Misteri Di balik Keindahan Pantai Garut Selatan



Bermediasi- Garut tidak cuma populer dengan Dodol serta Jaket kulitnya saja. Tetapi beberapa kekuatan laut yang diurus jadi pariwisata. Walau masih tetap kalah jauh dengan Pantai Pangandaran, empat pantai wajar didatangi. Pantai Rancabuaya, Santolo, Sayangheulang yang telah disentuh modernisasi, dan Pantai Sancang yang masih tetap alami. 

Beberapa misteri juga masih tetap membayangi, mitos-mitos yang jarang didapati dari masalah Prabu Siliwangi sampai Kerajaan Kandangwesi. Garut selatan menaruh narasi yang butuh diungkap. 

Entahlah siapa yang menamai, pantai itu tidak seangker disangka. Buaya-buaya tidak didapati. Akan tetapi menurut Odang (91) yang mengakui Nelayan pertama jika pantai itu awalannya dirimbuni pohon bertumbangan. Jadilah rawa (ranca) yang ditempati buaya-buaya hingga dinamakan Rancabuaya, Pantai Rancabuaya. 

Tentang Rancabuaya sendiri, kata Odam, adalah lokasi Kerajaan Kandangwesi. Kerajaan Siluman yang tidak ditampilkan sebab tempat berhimpunnya Raja-raja "gaib". Gaib berarti tidak tampak, satu kerajaan yang memuliakan ahlak bukan masalah duniawi. 

"Siluman itu singkatan dari "Karakter Lumampah Manusa" atau Karakter serta Tingkah laku Manusia. Jadi kerajaan yang lebih konsen pada masalah kepribadian bukan duniawi. Jadi gaib, tidak tampak," kata Odam. 

Walau gaib, masyarakat yakini terdapatnya kerajaan itu hingga ada satu jalan yang dinamakan Jalan Kandangwesi. Serta terdapatnya satu goa seputar pantai tetapi telah ditutup sebab jadikan alat "pemujaan". 

Bila akan ke Pantai Rancabuaya, kita akan nikmati indahnya laut selama perjalanan. Pengunjung cukuplah melihat dari roda empat, akan ada panorama mengagumkan ditambah semilirnya angin menimpa laju roda di atas jalan seperti jalan tol. 

Tidak hanya Rancabuaya, Pantai Santolo pun menaruh keindahan alam yang tidak didapati lokasi lainnya sebab ada Cagar Alam tengah laut, Dermaga sisa Belanda, serta Jembatan Gantung penghubung Pulau Santolo dengan Pulau Curugan Pantai Sayangheulang. 

Di Pulau Curugan ada Makam Keramat peninggalan Pajajaran serta Sumedang Larang. Dan Goa Masigit tempat pemujaan mendapatkan kekayaan. 

Santolo sempat juga jadi tempat Peringatan HUT Kemerdekaan RI bertopik Meriah Merah Putih diera Menteri Pemuda Berolahraga, Adhyaksa Dault tahun 2007. Satu prasasti masih tetap terpasang menjadi bukti Menpora sempat ke Santolo. 

Selanjutnya Pantai Sayangheulang yang mengapa dinamakan "Sayangheulang" sebab jumlahnya elang bersarang. Tetapi elang-elang itu tinggallah nama, punah dicari masyarakat. Jadi untuk menyimpan dibuat monumen elang yang tuturnya menghargai elang-elang penjaga pantai. 

Lantas Pantai Sancang yang letaknya diujung Rimba Sancang. Di pantai ini ada cerita Pohon Kaboa menjadi jelmaan Pasukan Prabu Siliwangi. 

Serta anehnya sampai sekarang ini ada suami istri penghuni hanya satu Pantai Sancang. Kedua-duanya asal Cilacap yang tersesat saat mencari ikan sampai terdampar di Pantai Sancang. 

Penghuni, Yayu (78) pilih tidak pulang ke Cilacap sebab menempati Pantai Sancang sudah menghadirkan keberkahan. Sekalian buka warung kecil untuk keperluan keseharian tidak dikit pengunjung berkunjung sebab hanya satu warung di Pantai Sancang. 

Yayu juga diakui pemerintah daerah jadi penjaga pantai supaya tidak ada yang mengakibatkan kerusakan terumbu karang, pohon bakau serta keasrian pantai. 

"Saya meyakini Prabu Siliwangi masih tetap ada. Beliau sempat hadir melalui mimpi supaya diam di tempat ini menolong siapapun yang bertandang ke Pantai Sancang," kata Yayu.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Misteri Di balik Keindahan Pantai Garut Selatan "

Post a Comment