Kebiasaan Aneh Suku-suku di Dunia, Salah Satunya Meminjamkan Istri

Kebiasaan Aneh Suku-suku di Dunia, Salah Satunya Meminjamkan Istri

Bermediasi- Suku dalam dunia mempunyai kebiasaan unik serta aneh. Kebiasaan itu sampai sekarang masih tetap dipertahankan. Buat mereka kebiasaan itu mesti dipertahankan sebab mempunyai banyak arti. Ada yang berkaitan ritual, ada sebab fakta kecantikan.

1. Memanjangkan Telinga (Thailand)

Diakui jika memanjangkan telinga sudah jadi sisi kebiasaan serta ritual terpenting di Thailand. Beberapa suku bahkan juga sampai sekarang ini masih tetap mengaplikasikannya. Konon, memanjangkan telinga akan membuat diri paling jauh dari masalah makhluk halus, tingkatkan gairah seksual dan dipandang seperti wanita cantik.

2. Penyumbat Hidung (India)

Ialah suku Apatani di lembah Ziro, di India sisi utara, yang memandang jika wanita cantik ialah figur yang menggunakan penyumbat pada hidungnya. Penyumbat itu dipasang di lubang hidung, hingga bentuk hidung beralih serta melebar. Penyumbat ini pula dipasang di lubang telinga oleh beberapa orang.

3. Memahat Muka (Sudan)

Anak lelaki serta wanita Suku Dinka di Sudan sering terasa ketakutan waktu melalui prosesi pemakuan muka ini. Sang dukun akan membawa sebilah pisau yang sudah dipanaskan serta memahatkannya dibagian dahi anak-anak. Serta yang membuat lebih ngeri, anak-anak dilarang menangis atau meringis waktu perasaan sakit muncul selama prosesi. Jika mereka melanggar, mereka akan dipermalukan di muka penduduk penduduknya.

4. Menajamkan Gigi (Amerika Tengah)

Makin tajam gigi wanita, akan makin tampak jika dia ialah yang paling cantik. Kebiasaan ini dikerjakan oleh Suku Maya di Amerika Tengah, dimana gigi-gigi akan ditajamkan lewat cara dipahat. Rasa-rasanya? tentunya begitu sakit, tapi beritanya kebiasaan ini dikerjakan intuk membuat seorang melepaskan amarah, cemburu, serta perasaan negatif di diri.

5. Bibir Piring (Sudan, Ethiopia)

Dimaksud bibir piring sebab bahkan juga piring atau kepingan CD dapat masuk di tengahnya. Kebiasaan ini dikerjakan di daerah Sudan, Ethiopia, Meso America serta sekarang ini masih tetap dikerjakan oleh beberapa suku di Afrika serta rimba Amazon. Awalannya dibikin lubang pada bibir serta dimasukkan benda supaya bibir melebar. Konon, makin lebar piring yang dimasukkan, mengisyaratkan status sosial seorang.