Bermdiasi- Seseorang pria 60 tahun di Kasugai, Prefektur Aichi, Tokyo barat dilaporkan serta diamankan polisi oleh kantor pos tempatnya kerja sampingan. Sebabnya tidak seperti yang disangka banyak orang.
Dikutip Soranews24, pria yang tidak dijelaskan namanya ini bukan diperkarakan sebab lakukan kekerasan dalam tempat kerja. Masalahnya malah terdapat pada lembar surat pengakuan yang ia isi. Untuk memperoleh pekerjaan di kantor pos itu, si pria mesti penuhi kriteria yang mengatakan jika dianya tidak terhimpun di organisasi kriminil apapun.
Baru kerja saat empat hari, pihak kantor pos tahu jika pekerja sampingan mereka ialah anggota yakuza dari keluarga Yamaguchi. Klan Yamaguchi sendiri termasuk juga sindikat organisasi kejahatan paling besar di Jepang dengan reputasi gelap yang mendunia.
Sebab dipandang melanggar kontrak, si pria dikeluarkan serta dilaporkan ke polisi. Polisi selekasnya lakukan tindakan dengan mendatangi markas Yamaguchi untuk temukan tanda bukti. Yakuza berusia ini juga dapat dibuktikan terima upah dari kantor pos melalui dokumen yang diketemukan disana.
Pria manula ini digelandang ke kantor polisi serta mengaku kejahatannya. Sekarang ini polisi masih tetap menyelidik maksudnya melamar pekerjaan di kantor pos.
Saat berita ini di turunkan pertama-tama, netizen negeri sakura tunjukkan reaksi yang bermacam. Beberapa salah satunya menyimpan simpati pada si pekerja sampingan. Sesaat beberapa yang lain memandang aksi yang dikerjakan manajemen kantor pos serta kepolisian telah benar.
"Ia diamankan sebab kerja dengan jujur, lucu"
"Bolehlah dikeluarkan sesudah terbongkar rahasianya, tapi tidakkah ia mesti masih dibayar untuk hasil kerjanya? Aneh sekali."
"Saya tidak bersimpati pada pria ini. Kelirunya sendiri, walau sebenarnya ia bisa jadi berhenti jadi mafia dahulu."
Perusahaan memang tidak semestinya berkaitan dengan organisasi kejahatan.
0 Response to " Coba Mencari Nafkah Halal, Anggota Yakuza Ini Justru Diamankan Polisi "
Post a Comment