Tyson ke Susi Jangan Takut Kehilangan, Manusia Lahir Tak Bawa Apa-apa
Bermediasi- Mike Tyson sudah banyak merasakan manis dan pahitnya kehidupan. Legenda tinju dunia itu bahkan tak pernah takut kehilangan apapun.
Tyson menjadi petinju kelas berat tersukses di masa lalu. Sabuk WBA, WBC, dan IBF pegang secara bersamaan. Si Leher Beton mencatatkan rekor 50 kali menang dengan 44 di antaranya TKO serta lima kali kalah.
Hasil gemilang itu dia dapat tidak dengan
Masa kelam Tyson di ring tinju juga pernah didapat saat bertarung dengan Evander Holyfield pada 1997. Tyson didiskualifikasi dalam ronde ketiga, ketika mengamuk usai terkena serudukan oleh Holyfield dan bertarung tanpa karet pelindung gusinya, hingga menggigit daun telinga Holyfield. Skorsing dan denda pun harus rela diterima Tyson.
Kejadian itu menjadi salah satu awal merosotnya kegemilangan Tyson. Dia bahkan pernah masuk penjara lagi pada Februari 1999 setelah menyerang dua orang untuk kasus kecelakaan mobil pada Agustus 1998.
Pria berjulukan Si Leher Beton itu mengalami kebangkrutan pada 2003. Rekening bank Tyson pada saat itu berada di angka 5.000 dolar Amerika Serikat.
Dari kekacauan hidup Tyson itu, dia sempat dinobatkan Majalah Ring di nomor 16 di antara seluruh pemukul terbaik sepanjang masa dalam sejarah tinju pada 2003.
"Hidup memang seperti itu, kan? kehilangan, menua, rambut mulai membotak, gigi mulai ompong, kita kehilangan materi, kehilangan kehidupan, dan berakhir sudah. Hidup memang tentang kehilangan. tapi dengan menerima kehilangan itu, kamu bisa mengekspresikannya dan merasakannya dengan orang lain," kata Tyson kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Susi Pudjiastuti, dalam acara bertajuk "Life Lessons from the Champ" yang ditayangkan di Mola TV.
"Kita lahir di dunia ini tak punya apa-apa, tapi lihatlah seberapa banyak yang kita dapatkan di akhir. Ini tentang mengambil manfaat terlahir dari orang tua kita, tak perlu membayar apapun, tapi lihat yang kita dapatkan dalam hidup. Dimulai dari tak punya apa-apa dan kemudian lihatlah kita sekarang seperti apa. Kita punya kehidupan, kita punya pengalaman dari perjalanan hidup yang kita lalui," sambungnya.
Susi juga bertanya terkait momen terberat dalam karier Tyson. Pria yang sudah berusia 54 tahun itu mengatakan bahwa semua hari-harinya adalah hal yang sulit.
"Setiap hari dalam hidup saya adalah bagian terberat sekaligus terbaik dalam hidup saya. Selalu ada yin dan yang. Kalau tak ada keduanya, saya tak akan ada di sini, dan orang lain juga. Saya mengatasinya dengan berdoa kepada Tuhan. Dia maha pengampun dan saya bersyukur akan hal itu," Tyson menegaskan.
0 Response to "Tyson ke Susi Jangan Takut Kehilangan, Manusia Lahir Tak Bawa Apa-apa"
Post a Comment