Bermediasi- MotoGP 2020 sejauh ini berjalan ketat, seiring absennya Marc Marquez. Jika The Baby Alien tampil, balapan dinilai bakal jauh lebih sulit.
Marquez ketimpa sial sejak awal MotoGP 2020 digelar. Rider Repsol Honda itu mengalami cedera lengan tangan, usai crash di MotoGP Jerez.
Ketika itu, Marquez mengalami crash hingga lengannya patah. Sempat pulih, rider Spanyol itu kembali cedera karena tangannya memaksa membuka pintu rumahnya.
Di 7 seri setelahnya, Marquez pun belum juga membalap lagi. Juara dunia MotoGP enam kali itu masih terus memulihkan kondisi lengannya.
Bersamaan dengan absennya Marquez, persaingan di MotoGP 2020 berjalan ketat. Ada 6 pemenang dari 8 race yang sudah digelar.
Rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo bisa meraih tiga kemenangan, sisanya diraih Andrea Dovizioso, Brad Binder, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, dan terakhir Maverick Vinales.
Quartararo pun memimpin klasemen MotoGP dengan raihan 108 poin, dibuntuti Dovizioso (100) dan Vinales (90).
Dani Pedrosa, yang juga mantan pebalap Repsol Honda, menyebut kejuaraan bakal jauh lebih sulit dengan keberadaan Marquez. Namun, ia tak menampik bahwa persaingan saat ini juga cuku menarik.
"Saya pikir kejuaraan itu sendiri sangat kompetitif, karena level yang Anda lihat setiap minggu. Pembalap saling bertukar posisi, satu akhir pekan berjuang untuk podium, dan akhir pekan berikutnya di trek yang sama mungkin tidak," kata Pedrosa, dilansir Crash.
"Tentu saja, tanpa Marc, ada lebih banyak peluang bagi beberapa pembalap lain. Tapi pada akhirnya, Marc adalah pembalap berbeda, jadi jika dia selalu naik podium seperti biasanya, masih akan ada dua orang lain di podium."
"Jadi saya pikir dengan Marc di trek kesempatan untuk menang akan lebih sulit. Tapi, tanpa dia, persaingan [Anda lihat] akan tetap ada," ungkap Pedrosa, yang kini menjadi test rider KTM itu.
0 Response to " MotoGP 2020 Bakal Lebih Sulit Kalau Ada Marc Marquez"
Post a Comment