Bermediasi- Gajah sering melakukan migrasi yang bisa mencapai ratusan km. Mereka cenderung bermigrasi dengan pola yang sama. Hal ini yang menjadi perhatian saat ada proyek Tol Pekanbaru-Dumai. Jalan tol ini dilengkapi terowongan untuk gajah, jadilah jalan tol buat gajah.
"Di Riau barusan dibangun tol, di atasnya tol manusia dan bawahnya tol gajah. Jadi menurutku itu solusi yang oke, jadi manusia nggak egois. Lorong di bawah itu nggak
diganggu oleh manusia. Bagus ya, jadi berdampingan. Di luar negeri juga ada bahkan untuk katak, katak aja dibuatkan jalan karena katak itu juga ada fungsinya untuk ekosistem," ujar Regina Safri.
Fotografer yang kerap mengabadikan keindahan alam dan isu lingkungan ini membicarakan hal itu dalam wawancara lewat IG Live bersama detikTravel, Sabtu (10/10/2020).
Gajah itu punya trek, dan treknya itu-itu aja, rutenya itu itu aja. Makanya kalau ada orang bangun lahan atau rumah, lama kelamaan akan dihabisi. Makanya hidup
harus berdampingan, nggak boleh egois, ujarnya.
Jalan tol Pekanbaru-Dumai yang dibangun oleh PT Hutama Karya itu memang membelah habitat gajah di Sumatera. Karena itu pemerintah memutuskan membangunkan fasilitas perlintasan berupa terowongan agar habitat gajah tidak terganggu. Perlintasan atau underpass khusus untuk gajah ini dibangun untuk melindungi gajah agar tetap bebas berkeliaran di habitatnya.
Nah nantinya perlintasan yang dibangun akan sesuai dengan habitat alaminya. Akan ada beberapa tumbuhan yang ditanam di perlintasan tersebut agar gajah merasa tidak terganggu saat melintas.
Adapun, underpass perlintasan gajah di ruas Pekanbaru-Dumai terbagi menjadi enam perlintasan. Pertama berada di Sungai Tekuana yang lokasinya di seksi 2 dan tidak jauh dari Pusat Latihan Gajah Minas di Kabupaten Siak. Di kawasan itu terdapat sedikitnya 13 gajah Sumatera liar.
Sedangkan lima perlintasan lainnya berada di Seksi 4, dekat dengan Suaka Margasatwa Balai Raja. Sementara itu, untuk ruas Sigli - Banda Aceh underpass perlintasan gajah ini dibangun di seksi 1 yaitu antara Lembah Selawah dan Padang Tiji. Diperkirakan underpass tol Trans Sumatera tersebut dapat dilintasi hingga seratus ekor gajah.
0 Response to "Jalan Tol untuk Gajah Ada di Sumatera Lho"
Post a Comment