Bermediasi- Lionel Messi diprediksi akan tersiksa setelah memutuskan bertahan di Barcelona. Bukan tidak mungkin kalau performa Messi akan terpengaruh di musim 2020/21.
Pandangan tersebut diungkapkan oleh mantan bintang LaLiga di era '80an, Hugo Sanchez. Semasa aktif bermain, Sanchez pernah membela Atletico Madrid dan Real Madrid.
Keputusan bertahan diambil Messi karena tidak ingin berduel melawan Barcelona di pengadilan. Messi, yang sesungguhnya berniat hengkang, memiliki pandangan yang berbeda dengan Barca tentang klausul di kontraknya; si pemain merasa berhak untuk pergi secara gratis, sementara klub kekeh klausulnya sebesar 700 juta euro mesti dipenuhi agar dia bisa angkat kaki.
Apabila situasi tidak berubah sampai kontraknya berakhir pada musim panas 2021, Lionel Messi akhirnya bisa meninggalkan Camp Nou secara gratis. Sejauh ini sih, penyerang berusia 33 tahun itu dikaitkan dengan kepindahan Manchester City, Inter Milan, dan Paris St. Germain.
Meski demikian, Sanchez mengira Messi akan menghadapi musim depan yang sarat tantangan. Tidak hanya sorotan besar yang terus diarahkan kepadanya, melainkan juga masalah yang ada di Barcelona.
"Dia tidak punya pilihan selain menahan diri di tengah situasi yang buruk dalam 11 bulan ke depan," ucap Sanchez kepada ESPN.
"Messi kan senang memenangi banyak titel juara dan akan butuh mencari tim lain di mana dia bisa memenangi berbagai kompetisi dan membuktikan bahwa dia itu pemain terbaik sepanjang masa."
"Seluruh masalah dengan Barcelona akan mengalihkan perhatian Messi di Barcelona, dengan cara di mana akan ada banyak keraguan tentang perilaku dia dan fakta bahwa dia bukan lagi seorang pemain muda yang berlari ke seluruh penjuru lapangan," simpul Hugo Sanchez menganalisis Lionel Messi di musim depan.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
0 Response to "Masalah di Barcelona Bisa Pengaruhi Messi di Musim Depan"
Post a Comment