Nah di pagi ini, mimin ingin berbagi tentang keluhan dari para pengguna mobil ini. Bukanya mimin ingin bermaksud Black campaign tapi sekedar berbagi kisah agar jika anda membeli mobil ini sudah siap tentang berbagai kekuranganya, siap mengantisipasi dan siap cari solusinya.
Berikut ini keluhan pengguna :
1. Ban mudah sobek
Ban Calya dan Sigra ini sangat tipis, jangankan ngehajar lubang, beberapa pengguna di grup facebook Calsic malah ada yang cuma kena trotoar doang, ban udah sobek.
So jika anda membeli mobil ini, siapkan anggaran untuk segera ganti ban yang lebih bagus.
Beberapa pengguna Calsic curiga dengan ban Bridgestone Ecopia ini. Ada yang bilang ban ini tidak ada kawat bajanya. Tapi ya entahlah bagaimana kualitasnya. Berikut ini beberapa foto ban Calya-Sigra yang robek:
Nama-nama diatas tidak ane sensor gan, biar ada follow up langsung dari Bridgestone selaku yg buat ban.
Apakah keluhan tenang ban ini sudah selesai? ternyata belum gan, lihat screenshoot berikut ini, tanggal 27 januari ada yang bertanya “tentang keluhan ban sudah gak ada lagi ya?”
ehh tanggal 3 januari muncul lagi keluhan ban sobek dari pengguna. Kan sobek!!.
Sekali lagi mimin gak bermaksud kampanye gelap (BC) cuma mimin prihatin karena memang masalah ban ini, sampai ada pengguna Calya-Sigra yang antipati gini sob.
2. Tidak kuat nanjak karena ban berputar di tempat/spinning
Kalau yang ini mungkin situasional yang banyak dipengaruhi oleh kemampuan mengemudi sopirnya. Terutama oleh sopir yang kurang pengalaman atau baru bisa nyopir, yang biasanya punya anggapan “mobil akan makin bertenaga jika makin diinjak gasnya.”
Bagi sopir yang pengalaman, akan mematikan mesin, pasang hand rem, memindahkan persnelling ke posisi “R” / mundur, lalu keluar cari pengganjal ban. Setelah semua siap, lalu nyalakan mesin lagi, mulai lagi jalan pelan-pelan, injak gasnya tipis-tipis.
Berikut ini beberapa contoh Calya dan Sigra yang gagal di tanjakan lalu mundur. Ada yang nabrak pohon, ada yang di basement parkir.
Tentunya ya harus diakui bahwa mobil FWD (Penggerak Depan) punya potensi Slip atau Spinning yaitu roda berputar di tempat dan mobil tidak bergerak saat melahap tanjakan, karena tidak beban di atas roda penggerak.
Nahh saat menghadapi situasi kayak gini, sopir pemula dengan anggapan seperti diatas akan memilih untuk menginjak gas sedalam-dalamnya, sedalam lautan jika perlu. Hasilnya, malah burn tyre out seperti Rossi pas menang balapan. Alur ban jadi gundul dan habis terbakar lalu gak bisa jalan lagi.
3. Shock ambles saat dimuati orang banyak.
Cara ngatasinya, tolong dimuati sesuai kapasitasnya, jangan orang se-rt dibawa semua.
Demikian 3 kelemahan Toyota Calya dan Daihatsu Sigra. Semoga bermanfaat sob, pilihan di tangan anda.
0 Response to "3 Keluhan Utama Pengguna Mobil Toyota Calya dan Daihatsu Sigra "
Post a Comment