Bermediasi- Linimasa media sosial, khususnya Twitter pada Sabtu 22 Februari 2020 malam, dikejutkan dengan sebuah info bahwa berenang berisiko bagi kaum perempuan. Berisiko apabila dilakukan di kolam renang umum, yang bercampur antara wanita dan pria. Sebab, sang pemberi keterangan menyebutkan ada jenis sperma tertentu yang berkeliaran bebas di kolam renang tersebut dan dapat membuahi sel telur, atau dengan kata lain membuat perempuan hamil.
Lalu apakah rumor yang disebutkan di atas betul? Benarkah cairan sperma terdiri dari beberapa tipe atau jenis? Sperma jenis apa yang dapat membuat hamil wanita yang berada di kolam renang umum?
Maka bertanya kepada ahlinya langsung, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, agar informasi tersebut bisa dicek kebenarannya.
dr. Dinda dengan lugas menjawab bahwa sperma tidak terklasifikasi ke dalam beberapa jenis. Dengan kata lain, hanya ada satu jenis sperma.
Sperma ada berapa macam? Sperma cuma ada satu macam ya,” jawab dr.
Perihal anggapan bahwa sel telur perempuan bisa dibuahi sperma, saat berada di kolam renang, dr. Dinda memaparkan, masyarakat harus tahu tentang masa hidup atau usia sperma itu sendiri jika berada di luar tubuh manusia.
Dijelaskan, pada dasarnya sebagus apapun kualitas sperma tersebut maka usia paling lama hanya mencapai hitungan hari saja. Sementara kalau di luar alat reproduksi perempuan, sperma yang keluar bersama air mani, tidak berapa lama biasanya nggak sampai 30 menit akan mati,” tambah dr. Dinda.
Sehingga ketika berada di kolam renang, yang airnya sudah dicampur dengan zat kaporit, maka usia sperma semakin tidak akan lama bertahan hidup. Ini berarti, cairan sperma di kolam renang tidak bisa berproses untuk membuat perempuan menjadi hamil.
“Apalagi di dalam air kolam yang berkaporit. Sehingga, kuman-kuman di air didegradasikan supaya tidak menyebarkan bakteri,” pungkas dr. Dinda.
Tengah ramai beredar informasi bahwa berenang di kolam renang umum, riskan bagi perempuan. Informasi yang beredar menyebutkan perempuan bisa hamil lantaran berenang bersama pria karena adanya sperma yang ‘“berkeliaran” bebas di kolam renang.
Tak bisa dipungkiri, sebagian masyarakat ada yang langsung menyakini informasi ini benar adanya. Lalu, apakah berenang di kolam renang umum bisa membuat perempuan hamil itu benar atau hanya sekadar hoaks?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kami bertanya kepada dokter ahli kandungan, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG. Secara runut, dr. Dinda menjelaskan bahwa proses seorang wanita bisa hamil tidaklah semudah yang dikatakan, apalagi hanya karena berenang di kolam renang umum.
“Jadi proses seorang wanita bisa hamil, harus ada sel telur yang siap dibuahi sel sperma. Itu berarti membutuhkan sel sperma yang keluar dari tubuh seorang pria, bukan? Maka, pria harus mengalami ejakulasi. Nah, sekarang bisakah ejakulasi di kolam renang? Pada perempuan, sel telur keluar di masa subur, hanya terjadi selama 24 jam dalam satu siklus yaitu satu bulan,” jelas dr. Dinda saat dihubungi Minggu (23/2/2020).
dr. Dinda menambahkan, logikanya sperma yang berada di luar tubuh tidak bisa bertahan hidup tahan lama. Apalagi kondisinya jika berada di kolam renang, yang notabene airnya sudah tercampur dengan zat kaporit.
“Apalagi di dalam air kolam renang, yang mengandung kaporit. Kuman-kuman di air didegradasikan supaya tidak menyebarkan bakteri,” imbuhnya.
Karenanya, dokter Dinda menyakinkan bahwa informasi tersebut hanyalah hoax semata. “Iya betul, hoax,” tutup dr. Dinda.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Hoax atau Fakta Sperma Tertentu Bisa Bikin Hamil saat di Kolam Renang"
Post a Comment