Wisata alam yang sering dikunjungi adalah pegunungan,dan wisata alam buatan. Hal ini menjadi favorit dikarenakan lokasinya yang rimbun, sejuk dan penuh pepohonan sehingga terlihat asri. Namun meski demikian setiap lokasi wisata memiliki keunggulannya dan resikonya sendiri- sendiri. Tentu bahaya yang tidak terduga harus kita waspadai ketika sedang berlibur menikmati alam ini.
Bilamana anda merupakan pecinta alam tentu anda akan sangat senang dengan wisata pegunungan. Terlebih jika mengadakan acara disana seperti api unggun, membangun tenda, bahkan sampai menginap. Pasti akan sangat menyenangkan bukan. Namun apa anda yakin akan baik- baik saja disana, apa anda sudah mempunyai bekal cara bertahan hidup di gunung ? bacalah aritkel ini .
Mendaki pegunungan tidaklah mudah, harus memiliki persiapan yang lengkap secara fisik maupun peralatan. Saya yakin anda pasti mempunyai cita- cita untuk menjejaki seluruh pegunungan di indonesia. Untuk itu anda harus mempersiapkan segalanya termasuk jika anda mengalami masalah seperti tersesat ataupun mengalami hal yang tak terduga. Untuk itu anda harus mengantisipasinya
Sebagaimana hal tersebut tentu sebagai pendaki sudah mempersiapkan segalanya, namun bagaimana dengan yang masih pemula. Pasti merasa kebingungan dan tidak tau cara bertahan hidup di gunung atau survival di gunung dengan cara yang baik dan benar. Untuk itu artikel ini kemungkinan besar akan mampu menyelesaikan masalah anda. Jadi simak solusi penanganan bertahan hidu di gunung disini
Cara Bertahan Hidup di Gunung
1. Mempersiapkan fisik
Melatih fisik merupakan hal yang penting untuk bila ingin melakukan perjalanan di gunung. Sebagaimana hal tersebut akan mempengarui seberapa jauh anda dalam melakukan pendakian. Melatih fisik juga akan melatih pernafasan anda. Karena pada area pegunungan bila mencapai puncak oksigen akan menipis, sehingga diperlukan pernafasan yang baik untuk bertahan diatas
Selain hal tersebut kekuatan fisik akan sangat membantu anda untuk mengangkut barang yang berat. Perlengkapan yang begitu banyak akan membutuhkan kekuatan fisik yang prima agar mampu membawah peralatan tersebut sampai tujuan yang diinginkan. Terlebih jika anda memiliki kekuatan fisik yang prima pasti akan membantu teman anda jika ada yang mengalami masalah.
2. Mempersiapkan diri secara mental
Bagi anda yang merupakan pemula, hal ini sangat penting karena anda biasanya akan memiliki rasa cemas dalam melakukan pendakian. Sebagaimana hal tersebut anda harus mempersiapkan mental anda terlebih dahulu. Hal ini tentu akan sangat berguna jika terjadi hal yang tidak diinginkan anda bisa mengatasipasinya sendiri dengan menenangkan diri dan berpikiran positif
Adapun hal ini bisa terjadi saat tersesat ataupun teman yang mengalami masalah berat. Sehingga butuh penanganan yang cepat. Untuk itu berpikir realistis, cepat, tanggap dan efektif akan sangat dibutuhkan. Mental yang sehat dalam hal ini sangat berperan besar karena tidak menimbulkan rasa cemas, panik yang akan menimbulkan permasalahan baru bagi anggota pendaki lainnya.
3. Mencari makanan
Hal ini menjadi sangat penting jika terjadi hal yang diluar dugaan sebagaimana lupa membawah makanan siap saji ataupun peralatan untuk memasak, namun lebih penting lagi jika anda tersesat dalam gunung. Sebagaimana makanan merupakan hal pokok agar kita bisa bertahan hidup. Adapun untuk itu kita sebagai pendaki harus mampu mencari makanan pokok alternatif di gunung
Untungnya hutan di indonesia sangat kaya dengan bahan makanan yang bisa dimakan. Bila terjadi sesuatu, anda bisa mencari berbagai hal yang anda ketahui untuk makan. Sebagaimana hal tersebut bisa berupa buah- buahan liar yang tidak beracun, ataupun tumbuhan seperti rebung, daun semnggi dan lain sebagainya. Sebagaimana ilmu yang sudah anda ketahui sebelumnya
4. Mencari air bersih
Tidak kalah pentingnya dengan makanan, air juga dibutuhkan oleh manusia untuk bertahan hidup dan menghindari dehidrasi. Sebagaimana air pada gunung ada bisa dikonsumsi ada pula yang tidak bisa dikonsumsi. Untuk itu kita harus memilih / memanen sendiri air yang akan dikonsumsi agar aman dan terhidar dari racun / bakteri yang tidak kita ketahui pada area gunung tersebut .
Adapun air yang bisa kita konsumsi bisa langsung dari air hujan atau pun air yang tersimpan pada tumbuh- tumbuhan. tentunya jika hal tersebut berada pada air hujan lebih mudah karena kita bisa langsung menampung air tersebut. Namun bila dari tumbuhan maka kita harus mengambilnya bisa melalui embun di dedaunan / dengan memotong akar – akar pohon yang mengandung air berlebih
5. Rumah buatan
Rumah merupakan tempat untuk berteduh baik dari cuaca panas, hujan maupun juga untuk melindungi dari binatang buas. Sebagaimana di gunung kita harus berjaga- jaga mengantisipasi hal tersebut. Mungkin sebagai cara termudah yakni anda bisa membawah tenda dari rumah, namun jika anda lupa membawahnya anda bisa membuat / mencari sendiri di gunung itu .
Adapun yang sering dilakukan bila lupa membawah tenda adalah dengan mencari gua kecil yang tidak dihuni oleh hewan buas. Ataupun bila tidak ada gua kosong, anda bisa mencari tempat yang sekiranya bisa dihuni. Yakni bisa mencari tempat yang kering, dan posisi tanahnya yang lebih tinggi agar bila sewaktu- waktu hujan tidak terkena banjir. Adapun tempat tersebut bisa nyaman.
6. Membuat api
Api salah satu hal yang penting saat malam, hal ini berfungsi untuk menghangatkan tubuh dari dingginnya udara malam. Terlebih jika kita ingin memanggang apapun bisa menggunakan api unggun tersebut. Dengan belajar membuat api menjadikan kesiapan bertahan di gunung lebih baik. sebagaimana api tersebut bisa anda buat dengan menggesekkan kayu batu / benda kasar
Sebagaimana jika api sudah berhasil dibuat tentunya anda harus memperbesar api tersebut agar cukup digunakan bersama. Hal ini bisa anda lakukan dengan menaruh perlahan serpihan kayu kecil untuk pertama kali, sehingga menjadikan api lebih besar. Setelah itu bisa dibesarkan lagi sesuai kebutuhan anda. Namun anda harus berhati- hati karena anda di hutan
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "6 Cara bertahan hidup di gunung"
Post a Comment