Tidak Operasi, BBM Putus Kontrak dengan Induk SCTV


Bermediasi- Aplikasi pesan instant BBM, yang dulunya bernama Blackberry Messenger sah berhenti beroperasi di Indonesia pada 31 Mei 2019. 

Dengan begitu, kerja sama BBM dengan PT Elang Mahkota Tehnologi Tbk (EMTK) pun automatis selesai. 

"Walau kami menghargai ketetapan Emtek, kami begitu menyayangkan sebab basis tidak berjalan serta berkembang seperti yang kami harap," tutur Chief Marketing Office BlackBerry Mark Wilson dalam keterangannya, Jumat (19/4/2019). 

"Sesudah banyak pertimbangan, kami akan memutuskan jika pemakai setia BBM mesti selalu mempunyai basis perpesanan yang aman yang bisa mereka percayai," sambungnya. 

Menjadi alternatifnya, pihak BlackBerry menginformasikan sudah membuat basis pesan terenskripsi end-to-end kelas entreprise. Bernama BBM Entreprise (BBMe) yang ada di Google Play Store serta Apple Apps Store. 

Menjadi info, pada 2018 lantas, PT Elang Mahkota Tehnologi Tbk (EMTK) mencatat rugi bersih Rp 2,62 triliun. Walau sebenarnya pada 2017 induk usaha SCTV ini masih tetap mencatat laba Rp 43,7 milar. 

Pemicu kerugian ini ialah penurunan goodwill yang terdaftar sampai Rp 1,97 triliun. Goodwill ialah asset tidak berwujud (intangible) yang muncul saat perusahaan mengakuisisi perusahaan lainnya serta dimasukkan ke group perusahaan. 

Berdasar pada keterbukaan info yang dikatakan perusahaan ke Bursa Dampak Indonesia (BEI) tertanggal 1 April 2019, kerugian itu berlangsung sebab berlangsungnya penurunan goodwill. 

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tidak Operasi, BBM Putus Kontrak dengan Induk SCTV "

Post a Comment