Vilnius, Kota Tua yang Sarat Peradaban

Vilnius, Kota Tua yang Sarat Peradaban


Bermediasi- Tidak banyak orang yang tahu tentang seluk beluk Vilnius, sebuah kota di 
Lithuania yang merupakan situs warisan dunia UNESCO.

Kota ini memiliki segudang bangunan era neo klasik, gotik, dan barok yang berbaur dengan kebudayaan modern, namun hebatnya dua unsur itu justru saling melengkap.


Jalan Pilies adalah jalan utama Kota Tua dan merupakan pusat kehidupan pasar jalanan dan kafe maupun restoran. 



Dua bangunan terkenal di Kota Tua adalah Cathedral Square dan Town Hall Square.

Mengutip Independent, Kamis (14/3), salah satu komplek arsitektur yang paling rumit adalah Universitas Vilnius yang menempati sebagian besar Kota Tua dan memiliki 13 halaman pagar tembok. 

Komplek arsitektur tersebut terpilih mewakilkan Lithuania di Mini-Europe Park di Brussel.

Kota Tua Vilnius mencakup pinggiran kota bersejarah yang berharga dari Vilnius, seperti Uzupis, yang secara historis seharusnya berada di luar perbatasan kota. 

Sehingga Uzupis sering dianggap sebagai bagian dari Kota Tua Vilnius.



Untuk menuju Kota Tua bisa melalui banyak lokasi, khususnya dari kota-kota besar di Eropa seperti Barcelona, Paris, Copenhagen, London, dan Frankfurt. 


Jika bertolak dari Bandara internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara internasional Vilnius, memerlukan waktu sekitar 25 jam. 

Sementara itu, bagi wisatawan Indonesia yang ingin ke Vilnius juga memerlukan Visa Schengen, layaknya jika ingin mengunjungi kawasan Uni Eropa lainnya.

Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di situs Google Flights, Kamis (14/3), untuk penerbangan pergi-pulang ke Vilnius pada tanggal 30 Maret 2019 membutuhkan biaya sebesar Rp18 juta per orang.

Beberapa hal yang tepat dilakukan untuk menikmati kota Vilnius adalah mengamati arsitektur bangunan tua di sana, mencicipi makanan khas, menyelami sejarah, hingga bersantai sembari menikmati sebotol bir.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Vilnius, Kota Tua yang Sarat Peradaban"

Post a Comment