Mobil Bikinan Bandung Ini Miliki 8 Roda, Bagaimana Langkah Jalannya?

Mobil Bikinan Bandung Ini Miliki 8 Roda, Bagaimana Langkah Jalannya? 

Bermediasi- Mobil Toyota All New Limo keluaran 2013 asal Bandung memang mempunyai penampilan unik. Mobil ini mempunyai delapan roda yang semua dapat berjalan dengan bertepatan. 

Pemilik mobil beroda delapan Roni Gunawan menuturkan, proses pembuatan mobil roda delapan ini sudah diawali semenjak Agustus 2018 kemarin. Dalam membuatnya ia dibantu oleh dua tukang las serta dua tukang cat. 

Inspirasi awal membuatnya pun dari coba-coba. Roni manfaatkan bagian-bagian kendaran yang tidak terpakai di bengkel GR Taksi tempatnya kerja. Kebetulan ia adalah kepala bengkel di perusahaan taksi itu. 

" Kita modifikasi mobil ini kita tidak dikonsep. Cuma coba-coba saja, langsung praktekin," tuturnya, waktu didapati di bengkel GR Taksi, Jalan Babakan Cibeureum, Kota Bandung, Rabu (16/1/2018). 

Untuk wujudkan idenya itu, ada bagian-bagian bodi mobil yang dirubah. Terpenting dibagian bodi mobil belakang serta roda belakang. Ia merubah sisi saya sisi roda bawah serta merubah sasis supaya penambahan roda dapat terpasang dengan baik. 

"Sisi yang dirubah, bodi dalam, ganti sasis. Pintu belakang jadi tidak ada. Selalu ban pun kita pasang enam di belakang," katanya. 

Istimewanya, ke enam roda belakang yang terpasang semua dapat berjalan. Ia memakai skema seperti gear penggerak dalam suatu mesin. Dua roda yang melekat dibagian tanah serta satu roda dibagian atas melekat ke roda yang lain. 

Roda sisi belakang pun tidak tersambung dengan mesin, sebab Toyota All New Limo tahun 2013 mempunyai penggerak mesin dibagian depan. "(Ban) yang diatas kan dapat berputar-putar. Agar nempel selalu (ban satu dengan laiinnya) ditarik sama per (yang dipasang diantara ban sisi bawah serta atas)," katanya. 

Ia memberikan, pembuatan mobil roda delapan ini belumlah tuntas semuanya. Sekarang ini ia prediksikan progresnya baru seputar 80 %. Sebab sisi interior belumlah mendapatkan sentuhan apa pun. 

"Sampai saat ini belumlah tuntas. Interior kan belumlah ini baru 80 % lebih," tuturnya.

Share on Facebook

Share on Twitter

Share on Google+

Share on LinkedIn

Subscribe to receive free email updates: