Bermediasi- Sophia Floersch sudah mengambil keputusan dianya menjadi juara dunia Formula Satu waktu dia selalu kerja untuk kembali pada motorsport sesudah kecelakaan horor bulan kemarin.
Remaja itu ikut serta dalam insiden yang menakutkan di Grand Prix Macau dimana mobilnya di hawa di kirim terbang mundur ke pinggir circuit serta jadi penumpukan besar di lain sisi tempat beberapa marsekal serta photografer diletakkan.
Floersch memerlukan 11 jam operasi pada fraktur tulang belakang serta pemilik Van Amersfoort Racing Fritz van Amersfoort menjelaskan ia mempunyai "malaikat di bahunya".
Pemain berumur 18 tahun itu pulang ke Jerman untuk meneruskan pemulihannya di akhir bulan lantas serta merencanakan untuk kembali pada belakang kemudi selekasnya mungkin.
Serta Floersch mempunyai ambisi untuk lakukan terobosan di F1.
Bicara pada BBC Sport, ia berkata: “Tentu saja saya mengharap dapat kembali pada belakang kemudi.
“Rencananya ialah untuk lakukan seri yang sama dengan yang saya kerjakan tahun ini, Kejuaraan Eropa F3 yang saat ini dimaksud Euromasters - jadi itu bisa menjadi gagasan saya.
“Mudah-mudahan itu akan bersama dengan Van Amersfoort, team yang saya jalin tahun ini, sebab mereka team yang mengagumkan.
“Saya akan lihat bagaimana kelanjutannya, tapi arah saya ialah untuk sampai F1 serta sukses disana serta mungkin jadi juara dunia.
“Ini ialah gol yang lumayan besar tetapi saya makin dekat tiap-tiap tahun serta saya fikir itu mungkin untuk ada disana, tentu, serta jadi juara dunia wanita.
“Saya cuma ingin jadi pengemudi terunggul. Saya fikir sisi wanita itu hadir dengan sendirinya. ”
Floersch ikut di tanya bagaimana ibunya sudah ambil berita jika ia merencanakan untuk meneruskan balap.
"Sebetulnya, saya fikir ia belum pernah betul-betul menanyakan pada saya, itu lebih nenek saya serta bibi serta paman saya," imbuhnya.
“Ketika saya menuturkan kenapa saya masih tetap ingin balapan, mereka betul-betul memahaminya. Saya fikir kebanyakan orang yang begitu dekat dengan saya serta yang kenal saya sudah mengetahui jawabannya sebelum pertanyaan sebab mereka mengetahui jika itu cuma hidup saya serta saya selalu bersambung walau kecelakaan ini berlangsung. ”
0 Response to "Memulihkan Floersch pelabuhan ambisi juara dunia F1 "
Post a Comment