Bermediasi- Kapan Valentino Rossi akan mengakhiri kariern balapnya di MotoGP masih menjadi teka-teki. Namun, satu hal yang sudah dipastikan oleh The Doctor adalah di tim mana ia akan menyentuh garis finish terakhirnya.
Pekan ini sempat muncul isu kalau Rossi akan mengumumkan pensiun saat digelar MotoGP San Marino. Rumor tersebut, yang juga dibarengi dengan kabar Andrea Dovizioso bakal gabung Yamaha Petronas, sudah dibantah oleh pihak-pihak yang terkait.
Soal masa depan, rider 41 tahun itu memang belum memberi jawaban jelas. Satu hal yang pasti adalah tim tempat dia nantinya menggantung helm: Yamaha.
Meski mengawali karier bersama Aprilia, Valentino Rossi memastikan kalau tim tersebut tak akan kembali dia perkuat. Rossi mencari tim yang kompetitif untuk dia perkuat.
"Karier saya dimulai dari sana (Aprilia). Saya seperti pemain sepakbola yang memulai dari kampung halamannya lalu keliling dunia dan kembali bermain sebagai penyerang," ujar Rossi dalam sebuah wawancara eksklusif dengan GPone.
"(tapi) hati saya akan selalu ada di Yamaha, saya adalah rider Yamaha, oleh karena itu saya ingin mengakhiri karir bersama mereka. Saya tidak pernah bena-benar memiliki pikiran serius untuk ganti tim, hanya mengakhiri karier saya bersama Yamaha," tandas dia.
Tak bisa dipungkiri kalau Rossi memang sudah dekat dengan masa pensiun. Kalau saat itu nantinya datang, Rossi memastikan kalau kehidupannya tidak akan bisa jauh dari motor. "Ketika saya berhenti balapan di MotoGP, saya ingin terus lanjut dengan motor, meski sedikit lebih santai," ungkapnya.
Saat ini Rossi mengaku masih memiliki semangat untuk balapan. Bahkan segala rutinitas harian sebagai olahragawan profesional belum membuatnya jenuh. Rossi juga mengakui bahwa Yamaha saat ini sedang dalam masalah pada bagian teknis yang menjadi beban para pebalap.
"Saya sudah banyak berpikir tentang karier saya, dan yang penting adalah saya masih memiliki keinginan besar untuk balapan profesional, mulai dari latihan, berkendara dengan pebalap lain, dan balapan. Ini membuat semuanya berbeda. Hal sulitnya sekarang adalah level musuh kita sangat tinggi mereka sangat kuat dan muda dan itu penting. Selain itu Yamaha secara teknis saat ini sedang buruk dan sebagai hasilnya kami harus tersiksa," tutupnya.
Setelah terdepak dari tim pabrikan Yamaha, Valentino Rossi hampir dipastikan akan memperkuat Petronas Yamah SRT musim depan. Meski sudah ramai diberitakan, Rossi masih menyebut kalau prosesnya masih 99%.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
0 Response to "Ini Tim Terakhir yang Ingin Dibela Rossi di MotoGP"
Post a Comment