Bermediasi- Rasa kesal tak dipinjami uang oleh korban menjadi latar belakang pembunuhan yang dilakukan pasangan suami istri asal Balikpapan, Sainudin dan Hesty.
Dilansir TribunBatam.com, korban Mahdalena Tien Kartini mulanya bersedia meminjami uang pada pasutri yang menemati indekos miliknya tersebut. Namun hingga waktu yang ditentukan, uang pinjaman tak kunjung diserahkan kepada mereka, dan hal ini membuat keduanya nekat memasuki kediaman wanita lansia berumur 67 tahun tersebut.
Keduanya memasuki rumah korban dengan mudah lantaran Hesty bekerja sebagai pembantu di rumahnya selama dua tahun terakhir, sehingga tak mengundang kecurigaan warga sekitar.
Saat itu, sekira pukul 10.00 WIB, korban sedang tertidur. Namun ketika Hesty mengambil dompet dan perhiasan di kamar, korban terbangun. Kedua pelaku yang panik langsung membekap mulut korban.
Pelaku Sainudin kemudian menancapkan gunting ke tubuh korban lantaran terus berontak dan meronta-meronta.
Hal itu dilakukannya secara berulang kali hingga membuat korban tewas di kamarnya.
Setelah korban tak bergerak, Sainudin menuju dapur untuk membersihkan tangan dan gunting dari darah korban.
Sedangkan Hesty sibuk mengambil sejumlah perhiasan, uang dan dua kartu ATM milik korban. Selanjutnya keduanya pergi dari indekos, dan melakukan perjalanan dari Sidoarjo menuju Bali menggunakan travel.
Bak orang kaya, keduanya melakukan liburan mewah dengan hasil penarikan uang ATM korban sekira Rp 60 juta.
Setelah puas berkeliling di Bali, keduanya berencana terbang ke Balikpapan untuk melihat anaknya, namun sudah keburu dijemput petugas reskrim Polresta Sidoarjo.
“Keduanya langsung kita bawa kembali ke Surabaya. Saat ini mereka masih terus menjalani pemeriksaan,” ujar Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra.
0 Response to "Uangnya Digunakan Untuk Jalan Jalan ke Bali, Pasangan Suami Istri ini Tega Bunuh Ibu Kos dan Kuras Semua Uangnya yang Ada di ATM"
Post a Comment