Bermediasi- Spekulasi mengenai soal pria berinisial R terlebih dahulu membunuh dua anaknya, lalu mengakhiri hidupnya dengan gantung diri kini terbuktikan.
Dari hasil penyelidikan yang dilakukan Polresta Tangerang, kedua anak R, yang berusia 13 tahun dan tahun dibunuh oleh R lantaran tak ada orang lain yang masuk rumah hingga ditemukan oleh empat warga sekitar pada Kamis (11/6/2020) dini hari pukul 01.30 WIB.
“Fakta terhadap kedua anaknya, tidak ada korban lain masuk ke rumah. Saksi masuk ke rumah dengan cara mendobrak pintu sehingga patut diduga ini dilakukan oleh korban R,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Ade Ary Indradi, dilansir today.line.me.
Di samping itu, hasil otopsi juga menunjukkan bahwa R meninggal karena bunuh diri.
“Korban R diduga meninggal bunuh diri berdasarkan tanda-tanda patah leher, ada keluar sperma, meninggal karena leher terjerat,” ujar Kombes Ade.
Adanya tindakan pembunuhan dalam kasus ini juga kian diperkuat dengan keterangan ibu mertua R, yang menyebut bahwa menantunya itu memiliki sifat tempramental dan pernah akan mengancam membunuh istrinya N alias L.
“R pernah mengancam istrinya, saya akan bunuh kamu dan kamu akan menyesal tidak akan bertemu anak-anak lagi, itu kata-kata terakhirnya,” terang Kombes Ade.
Karena itu, N pergi dan tinggal di rumah orangtuanya.
Namun tak pernah ia duga, kepergiannya itu justru menimbulkan masalah baru. Kedua anaknya yang malah direnggut nyawanya oleh suaminya.
Kedua anaknya dieksekusi secara sadis. Anak pertama ditemukan tak bernyawa di dalam kamar dengan kondisi leher terikat, sedangkan anak balita tenggelam di dalam drum (bak).
0 Response to "Satu Keluarga Ditemukan Tewas Secara Misterius, Dari Hasil Otopsi Diketahui Jika Dua Anak Dibunuh dan Ayahnya Gantung Diri"
Post a Comment