Bermediasi- Belakangan viral metode tambal ban mobil press silicon yang berbiaya mahal hingga Rp 600 ribu untuk dua buah ban (1 ban Rp 300 ribu). Namun tahukah Anda ada metode tambal ban lain yang biayanya lebih terjangkau dan dijamin aman. Metode ini biasa disebut dengan tambal ban model payung.
"Kita menyebutnya Uni-Seal Repairs. Tapi banyak orang Indonesia menyebutnya tambal payung atau jamur (karena bentuk materialnya mirip payung atau jamur)," kata Country Manager Indonesia and Philippines (Tech International South East Asia Ltd), Unggul Kusumanto, kepada detikOto, Selasa (7/7/2020).
Salah satu perusahaan yang memperkenalkan metode tambal ban ini adalah Tech Tire Repairs (TTR) yang berbasis di Amerika Serikat. Jika melihat proses tambal ban Uni-Seal Repairs, prosedurnya memang sedikit rumit, sebab harus melepas roda dan memisahkan ban dengan pelek.
Seperti dilihat detikOto pada video yang diunggah kanal Youtube Tech Tire Repairs, langkah pertama yang dilakukan adalah melepaskan paku atau benda tajam yang tertancap pada tapak ban.
Setelah itu, proses dilanjutkan dengan melubangi bekas paku tersebut dengan menggunakan mesin bor. Kemudian permukaan ban dalam tampak dibuat halus dengan mesin gerinda, supaya lapisan karet penambal melekat sempurna saat ditempelkan.
Permukaan yang sudah digerinda itu kemudian dilumuri semacam lem khusus. Kemudian karet penambal dengan model seperti payung dimasukkan secara perlahan dari bagian dalam ban. Selanjutnya, ujung tangkai payung ditarik kuat hingga karet penambal di bagian dalam ban melekat sempurna.
Menurut Unggul, biaya tambal ban model payung ini bervariasi. Namun tidak sampai 'mencekik' isi dompet seperti metode tambal ban press silicon yang terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, baru-baru ini.
"(Untuk biaya tambal ban model payung-Red) bervariasi ya. Antara Rp 75 ribu hingga Rp 150 ribu per ban," terang Unggul.
0 Response to "Lebih Murah dari Press Silicon, Metode Tambal Ban Payung Cuma Rp 75 Ribu"
Post a Comment