Bermediasi- Transmisi manual terus digerus oleh transmisi otomatis. Bahkan mobil-mobil sport atau mewah tak lagi menyediakan opsi transmisi manual pada produk terbarunya.
Begitu juga untuk model-model dengan volume penjualan besar. Meski masih menyediakan opsi transmisi manual, mobil dengan transmisi otomatis cenderung menjadi favorit konsumen.
Bagaimana tidak, di saat volume kendaraan terus bertambah waktu yang dihabiskan di jalan bertambah juga karena kemacetan. Bukan hal asing lagi banyak pengguna manual mengeluhkan pegalnya menahan kopling di tengah kemacetan.
Uniknya di tengah fenomena ini masih ada model mobil yang justru tak memiliki opsi transmisi otomatis. Mobil itu adalah Hyundai Veloster N satu dari sedikit pilihan yang ada di pasaran.
Model ini menunjukkan satu kabar baik pada mereka penggemar mobil dengan transmisi manual. Hyundai khususnya menegaskan akan menjaga kelestarian transmisi manual.
"Selama memungkinkan, kami ingin terus menawarkan konsumen pilihan transmisi manual. Sulit mengatakan bagaimana perkembangan ke depan yang akan kami capai, tapi kami dan kompetitor percaya dapat mencapai sesuatu dengan dua transmisi tersebut. Kita harus menunggu," kata Hyundai Product Planner, Howard Lam.
Lam melihat ke depan memang akan semakin banyak orang lebih memilih mobil bertransmisi otomatis dibandingkan dengan transmisi manual. "Saya katakan akan lebih banyak orang membeli otomatis daripada manual," imbuhnya.
Hyundai Veloster baru-baru ini mendapatkan pembaruan transmisi. Selain opsi manual, alih-alih menggunakan otomatis Veloster ditambahkan opsi transmisi Dual Clutch Transmission. Ini merupakan kombinasi transmisi manual dan matik.
0 Response to "Jangan Sedih, Pecinta Mobil Kopling Masih Diperhatikan Pabrikan"
Post a Comment