Bermediasi- punya nasib kurang beruntung di Amerika Serikat. Penjualannya merosot dari tahun ke tahun, yang pada akhirnya Honda Jazz disuntik mati di Amerika Serikat.
Dikutip dari laporan Automotive News, Honda akan menghentikan penjualan di Amerika Serikat. Meski, pabrikan Honda mampu menjual Jazz sebanyak 56.630 pada 2016. Tapi jumlahnya menyusut menjadi sekitar 35.000 unit selama dua tahun terakhir.
Baca juga: Jualan Tak Laris, Honda Suntik Mati Honda Jazz di Amerika Serikat
Honda mulai memasarkan Jazz di pasar Amerika Serikat sejak tahun 2006. Tetapi hingga saat ini Honda baru memasukan Jazz generasi ketiga. Dapat dipastikan generasi keempat Honda Jazz yang mengaspal di Tokyo Motor Show pada 23 Oktober 2019 lalu, tidak akan mengaspal di Amerika Serikat.
Bagaimana penjualan di Indonesia?
Mengutip data Wholesales (distribusi pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), menarik 2 tahun ke belakang Honda Jazz masih bisa menembus angka di atas 10 ribu unit.
Meski melihat trennya, Honda Jazz kian menyusut. Pada 2018, Honda Jazz mampu terdistribusi 14.270 unit, lanjut 12.168 unit di 2019. Sementara hingga pertengahan tahun 2020 di tengah pandemi Corona, Honda Jazz baru mampu mencetak angka 3.294 unit (Januari-Juni 2020).
Sejauh ini juga belum ada tanda PT Honda Prospect Motor (HPM) untuk memasarkan Honda Jazz generasi ke-empat. Menurutnya, desain Honda Jazz itu tidak mewakili selera orang Indonesia.
"Bukannya tidak ada peluang (untuk menghadirkan Honda Jazz terbaru di Indonesia sama seperti model yang ada di Jepang-Red). Tapi kita lagi cari model apa yang paling cocok di sini, seperti Honda Jazz yang ada di Indonesia konsumen cenderung menginginkan yang sporty. Kalau Honda Jazz yang baru kan imut dan cute," kata Bussines Innovation & Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy beberapa waktu yang lalu.
0 Response to "Honda Jazz Disuntik Mati di AS, Penjualan Merosot Juga di RI?"
Post a Comment