Avianca mengajukan kebangkrutan pada hari Minggu setelah mereka gagal mendapatkan bantuan dari pemerintah Kolombia.
Maskapai yang didirikan pada tahun 1919 itu menjadi maskapai tertua kedua di dunia setelah KLM. Sampai akhir tahun lalu, Avianca menjadi maskapai terbesar ketiga di Amerika Latin dalam hal pangsa pasar setelah maskapai Latam Airlines (Chile) dan GOL Linhas Aereas dari Brasil.
Krisis Corona memaksa perusahaan untuk memarkirkan pesawat sejak pertengahan Maret dan meminta karyawan untuk cuti tanpa dibayar. Dari rute yang dilayani Avianca, hampir 88 persen statusnya dalam kondisi larangan terbang. Mereka memiliki 189 pesawat yang melayani 700 penerbangan.
Avianca tercatat memiliki karyawan 21.000 orang di Amerika Latin, paling banyak di Kolombia sebanyak 14.000 orang.
"Avianca tengah menghadapi krisis paling menantang dalam sejarahnya selama 100 tahun sebagai efek pandemi virus Corona. Kami meyakini reorganisasi melalui Chapter 11 (kebangkrutan) menjadi jalan terbaik untuk melindungi layanan penerbangan kami di Kolombia dan pasar lain di Amerika Latin," ujar CEO Avianca Anko van der Werff dalam pernyataan yang dikutip dari CNN, Senin (11/5/2020).
Sebelumnya bulan lalu ada maskapai Virgin Australia kolaps setelah gagal mendapatkan pinjaman dari pemerintah. Sementara pada bulan Maret, maskapai berbiaya terjangkau Inggris, Flybe juga meminta perlindungan pemerintah setelah merasa krisis Corona ini terlalu besar untuk mereka hadapi.
Maskapai Avianca didirikan tahun 1919 dengan penerbangan pertama pada 1919. Didirikan oleh imigran Jerman di Barranquilla, Kolombia, pada tahun 1919, Avianca awalnya bernama SCADTA dan mengoperasikan pesawat Junkers F13 yang sudah dilengkapi pelampung.
Pada tahun 1949, SCADTA bergabung dengan sesama maskapai Kolombia SACO (Servicio Aereo Colombiano) dan mengubah namanya menajadi yang saat ini. Kini, setelah mengakuisisi beberapa maskapai penerbangan di negara-negara tetangga, Avianca adalah salah satu grup maskapai penerbangan terbesar di Amerika Latin dengan armada 173 pesawat dan jaringan anak perusahaan yang menjangkau hampir seluruh benua.
0 Response to "Salah Satu Maskapai Tertua Dunia Ajukan Kebangkrutan"
Post a Comment