Cerita itu dituturkan seorang warga yang juga merupakan Ketua RT 20/8, Dusun Tegalsari, Desa Kendalsari, Klaten bernama Wagimin (48). Kala itu Wagimin tengah mencari rumput lalu mendengar auman pada Rabu (7/5) pukul 05.45 WIB.
"Saya kaget ada suara mengaum, lalu saya toleh ada sosok meloncat ke timur. Saya lihat sekilas loreng," tutur Wagimin, Jumat (9/5/2020).
Melihat sekelebat sekelebat bayangan loreng itu, Wagimin mengaku langsung lari berlawanan arah dengan bayangan tersebut. Setelah rasa takutnya hilang, Wagimin lalu memberanikan diri menengok ke lokasi tempat dia melihat hewan tersebut.
Saat itulah dia melihat beberapa jejak kaki hewan di tanah mirip jejak kaki anjing.
"Meskipun mirip anjing tapi saya yakin bukan anjing sebab ukuran jejak kakinya besar. Oleh para pemuda lalu dicari tapi tidak ketemu," tuturnya.
Desa Kendalsari berada sekitar enam kilometer dari puncak Gunung Merapi. Wagimin menyebut area di sebelah barat rumahnya itu ditumbuhi rumput gajah yang rapat, kemudian jika berjalan ke arah barat akan sampai pada jurang.
"Jarak 500 meter ke barat ada jurang dan masuk wilayah Desa Sidorejo. Kalau terus naik sampai ke hutan," terang Wagimin.
Dia mengaku baru pertama kali mendengar auman maupun jejak kaki hewan berukuran besar tersebut. Hal senada juga diamini Kadus 3 Desa Kendalsari, Kecamatan Kemalang, Wahyudi yang meyakini kebenaran cerita dari Wagimin tersebut.
"Yang jelas dilihat RT itu jejaknya. Tapi juga ada suara mengaum tetapi suara hewan apa tidak bisa dipastikan," jelas Wahyudi pada detikcom di balai desa.
Temuan tersebut juga sudah dilaporkan warga ke Balai Taman Nasional Gunung Merapi (BTNGM). Pihak BTNGM juga sudah berkoordinasi dengan pihak desa dan berencana untuk memasang kamera di sekitar lokasi.
"Mau ke lokasi untuk mengumpulkan keterangan. Tapi ini masih nunggu peralatan dan kamera yang akan dipasang di lokasi," ujar Kepala Resort BTNGM Kemalang, Siswanto saat dimintai konfirmasi.
Selama ini, ungkap Siswanto dirinya belum menemui harimau maupun macan di wilayahnya. Padahal tempat strategis juga sudah dipasangi kamera.
"Selama saya bertugas. Belum pernah sekali pun bertemu macan atau harimau," lanjut Siswanto.
Sayangnya, jejak kaki hewan tersebut kini sudah hilang disapu air hujan. Tak ada lagi bekas jejak kaki hewan yang bikin warga penasaran tersebut. Petugas kini masih melacak jejak dari hewan misterius itu.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Misteri Auman Misterius Mirip Harimau yang Gegerkan Warga Klaten"
Post a Comment