Bermediasi- Seperti negara lainnya yang tengah berjuang memerangi COVID-19, Jepang juga untuk sementara ini menutup diri dari wisatawan. Hal ini membuat sejumlah tempat wisata termasuk rumah minum teh geisha menutup operasinya.
Penutupan ini nyatanya telah memukul industri geisha yang bergantung dari pelayanan tamu secara langsung. Namun seolah tak mau terpuruk begitu saja, sekelompok geisha mencoba beradaptasi dengan kondisi ini untuk menjaga tradisi yang telah berlangsung selama ratusan tahun itu. Mereka menawarkan diri untuk menghibur pelanggan melalui pesta minum online.
Dilansir dari Sora News 24, Selasa (26/5/2020) layanan online ini diinisiasi Hakone Yumoto Performing Arts Association yang berada di Prefektur Kanagawa. Mereka juga bekerja sama dengan perusahaan layanan integrasi web yang berbasis di Tokyo, Gaiax.
Kelompok geisha Hakone Yumoto yang biasanya melayani konsumen di ryokan (penginapan dengan fasilitas dan bangunan berarsitektur Jepang) lokal tidak dapat bekerja sejak Maret setelah reservasi dibatalkan para konsumen mulai pertengahan Februari. Mereka pun tak memiliki pemasukan sejak saat itu.
Meskipun tidak kerja, Presiden Asosiasi, Mikiko Tachi mengatakan bahwa geisha masih berlatih untuk melestarikan tradisi mereka dan mempersiapkan acara di masa mendatang. Namun dengan dibatalkannya acara terdekat yakni 'Meet Geisha' (Bertemu Geisha) pada 22 Mei mendatang, mereka kemudian memutuskan untuk mencari cara lain untuk dapat tampil dan bertemu dengan wisatawan.
Oleh sebab itu lahirlah 'Geisha Online Party' (Pesta Minum Online Geisha) yang dianggap dapat menjadi cara terbaik menjangkau tidak hanya pelanggan yang sudah ada tetapi juga wisatawan internasional dan generasi muda. Acara ini diadakan setiap hari Jumat dan Sabtu mulai pukul 08.00-20.30.
Traveler yang ingin berpartisipasi dalam pesta berdurasi 30 menit itu diwajibkan membayar 1.000 yen atau sekitar Rp 137 ribu. Setiap sesi akan dibuka untuk maksimal 6 orang.
Traveler dapat melakukan reservasi dan pembayaran melalui situs https://www.meetgeisha.jp/ja/online-nomikai. Traveler yang tidak dapat berbahasa Jepang juga dapat meminta untuk menghadirkan geisha yang dapat berbahasa Inggris. Nah, bila prosedur sudah dipenuhi, traveler akan mendapatkan notifikasi berupa tautan ZOOM melalui email.
Saat ini kelompok itu sedang menyiapkan layanan berbahasa Inggris yang lebih lengkap dan berencana untuk tetap melanjutkan layanan ini bahkan setelah pandemi berakhir.
0 Response to "Mau Ngeteh Bareng Geisha? Tak Perlu ke Jepang, Bisa Secara Online"
Post a Comment