Untuk diketahui, harga pada faktur kendaraan merupakan harga dasar sebelum dikenai tarif seperti Bea Balik Nama (BBN), STNK, PKB, dan BPKB. Artinya harga pada faktur kendaraan berstatus off the road (OTR) di luar pajak.
Pada faktur Honda NSR 150 SP milik warga Bandung itu juga dicantumkan merek, model, nomor rangka, nomor mesin, tahun pembuatan, negeri asal pembuatan, kapasitas mesin, dan beberapa data lainnya.
Kendati sekarang harga NSR 150 SP itu sudah naik berkali lipat, jangan heran jika masih banyak kolektor yang memburunya. Motor sport fairing buatan Thailand ini tergolong istimewa karena unitnya yang terbatas.
"Rp 200 juta untuk barang gini wajar. Di Bandung ada juga kok yang laku Rp 200 juta. Di Bali bahkan laku Rp 250 juta," kata Andreas, bikers asal Bandung yang baru merogoh kocek lebih dari Rp 200 juta untuk menebus motor legendaris itu.
Selain karena eksklusif, menurut Andreas Honda NSR 150 SP punya daya tarik pada komponen pro arm-nya. Dengan lengan ayun tunggal di bagian kiri, motor ini punya faktor x yang membedakannya dengan produk kompetitor, bahkan dengan generasi NSR 150 lainnya.
Kelebihan lain, Honda NSR 150 SP sudah mengadopsi kelir Repsol ala motor balap. Diketahui NSR 150 SP ini dibuat Honda sebagai bentuk apresiasi kepada Michael Doohan di ajang GP500.
Secara teknologi, mesin Honda NSR 150 SP sudah menggunakan teknologi RC Valve plus air cooler, rangkanya pakai model twin spar yang membuatnya tampak kokoh. Dari segi performa, mesin 149 cc 2 tak Honda NSR 150 SP bisa menghasilkan tenaga puncak 39 PS pada 10.000 rpm dan torsi 27 Nm di 9.000 rpm.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Dulu Beli Tak Sampai Rp 20 Juta, Honda NSR 150 SP Kini Ditebus Rp 200 Juta"
Post a Comment