Kota hantu ini bernama Pyramiden. Namanya diberikan karena wilayah tersebut berbentuk seperti piramida. Pyramiden didirikan oleh Swedia pada tahun 1910 dan dijual kepada Uni Soviet pada tahun 1927. Namun pada tahun 1980an, Pyramiden berkembang menjadi wilayah pertambangan.
Pertambangan ini menjadi milik Rusia dan dikelola oleh Trust Arktikugol. Pyramiden resmi menjadi tambang batu bara yang menjanjikan.
Kota ini berkembang dengan sangat pesat. Banyak orang yang pindah ke Pyramiden dan berkerja di sana. Pyramiden bahkan memiliki populasi lebih dari 1.000 orang pada saat itu.
Setelah 53 tahun beroperasi, wilayah pertambangan ini harus ditutup karena harga batu bara sudah jatuh. Pemilik tambang pun kesulitan untuk membayar gaji.
0 Response to "Apakah Ada Kota Hantu di di Kutub Utara?"
Post a Comment