Great Wall atau Tembok Besar China itu dibuka untuk traveler mulai Selasa (24/3/2020). Belum semua jalur sih yang bisa didatangi turis, namun baru via Badaling.
Dikutip dari CNN, traveler yang akan memasuki Great Wall melalui Badaling harus melewati cek suhu badan. Selain itu, mereka harus memiliki memiliki kode QR Kesehatan, bisa mendaftar melalui aplikasi AliPay atau WeChat yang terhubung ke kartu identitas. Warna hijau menjadi indikator sehat.
Traveler juga harus menunjukkan tiket yang dibeli secara daring sesuai dengan nama pengunjung. Selain itu, pengunjung wajib mengenakan masker.
Objek wisata yang dikunjungi sekitar 65.000 wisatawan per hari itu ditutup sejak 24 Januari 2020, atau sehari setelah Kota Wuhan, Provinsi Hubei, yang berjarak sekitar 1.300 kilometer dari Beijing itu ditutup total untuk mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Pintu masuk Great Wall dari Badaling merupakan sektor yang paling ramai di antara sektor-sektor lainnya. Selain pemandangannya bagus, pintu masuk ini mudah dijangkau dengan berbagai moda transportasi publik, termasuk kereta api, dari pusat Kota Beijing.
Badaling juga terdapat fasilitas pendukung, seperti kereta gantung dan wahana permainan lainnya yang mengitari area Tembok Besar China.
Sementara itu, Wuhan bakal dibuka lagi secara penuh mulai 8 April. Itu setelah dalam enam hari terakhir hanya terdapat satu kasus baru Covid-19 di Wuhan sebagai epicentrum Corona.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Wabah Corona di China Reda, Tembok Raksasa Dibuka Lagi untuk Turis"
Post a Comment