Bermediasi- Pandemi virus Corona masih menjadi satu hal yang cukup mengkhawatirkan di dunia termasuk Indonesia. Bahkan diprediksi, penyebaran virus corona di Indonesia bakal ikut mengganggu perkembangan industri otomotif tahun ini.
Seperti yang disampaikan Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, kepada detikoto. "Rasanya akan ada impact ya (akibat pandemi virus corona," ujar Anton.
Meski demikian Anton belum bisa mengatakan seberapa besar dampak penurunan, yang bakal dialami Toyota dan industri otomotif Indonesia akibat menyebarnya virus corona ini.
"Cuma detilnya seperti apa masih dipelajari. Belum bisa share, soalnya masih dipelajari lebih detail. Terlebih situasi sangat dinamis. Semua ini tergantung kondisi virus corona atau covid-19 juga ya, sampai kapannya," ujar Anton.
Anton menambahkan, meski demikian Toyota terus berusaha untuk bisa memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin memiliki kendaraan baru di tengah corona. Bahkan kemudahan dalam melakukan pembelian akan diberikan Toyota melalui sistem digital.
"Saat ini kami memaksimalkan strategi yang ada. Misalnya dengan sistem digital marketing, customer retention. Sambil memonitor kondisi ekonomi dan pasar. So far, banyak konsumen yang mencari info mobil di internet," kata Anton.
"Lebih dari 60 persen konsumen mencari informasi di internet. Namun transaksi tetap non digital, dan konsumen tidak perlu khawatir soal diskon. Karena diskusi diskon kan tetap bisa melalui telepon atau via whatsapp (pesan elektronik-Red) misalnya," tambah Anton.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Toyota Anstisipasi Penurunan Penjualan Mobil Akibat Corona"
Post a Comment