Pengusaha Kaya Ini Tinggal Serumah Dengan 4 Istri dan 16 Selingkuhan, Semuanya Hidup Rukun

Bermediasi- Istri mana yang mau diduakan oleh suaminya sekalipun itu dipoligami. Apalagi diselingkuhi, pasti petaka akan terjadi dalam rumah tangga ketika istri tahu suaminya selingkuh. Tidak akan ada ketenangan dan kerukunan dalam rumah tangga jika hubungannya seperti ini.

Namun berbeda dengan yang dialami pengusaha kaya raya asal Taiwan ini. Hu Han Feng, nama pengusaha itu, mengaku memiliki empat istri dan 16 selingkuhan yang tinggal serumah dalam satu rumah super megah. Dia mengkalaim kalau semua istri dan sleingkuhannya hidup rukun meski tinggal satu atap.

Dilansir dari Taiwan News, Hu Han Feng adalah ketua Chideh Machinery Hoisting Co, Ltd atau lebih dikenal dengan julukan Crane King of Zhubei atau Raja Derek dari Zhubei.

Akhir-akhir ini ia menyita perhatian publik dengan pengakuannya yang mengejutkan. Dalam sebuah acara, Feng menceritakan perihal kehidupan poligaminya bersama empat istri dan 16 selingkuhan yang semuanya hidup rukun dalam satu atap.

Dengan 14 anaknya, Feng tinggal di rumah mewahnya yang memiliki delapan lantai. Rumahnya itu bagaikan istana megah yang sengaja dibangun Feng sebagai tempat tinggal istri-istrinya dan selingkuhannya.

Lalu apa rahasia harmonis Feng? Dia menjawab cukup bersikap adil kepada semua istri dan selingkuhannya. Itulah kuncu keharmonisan hubungan Feng selama ini.

Dilaporkan kalau Feng menghabiskan dana sampai Rp 200 miliar untuk membangun istana megah ini. Dia juga mengizinkan istri-istrinya untuk mendekorasi ruangan sesuai keinginannya masing-masing.

Pengakuannya itu menuai kontroversi karena poligami di Taiwan dianggap ilegal. Feng hanya menikah secara sah dengan satu istri saja, sementara sisanya tidak sah menurut hukum.

Bagaimana menurut kalian?

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengusaha Kaya Ini Tinggal Serumah Dengan 4 Istri dan 16 Selingkuhan, Semuanya Hidup Rukun"

Post a Comment