Kendarai Mobil Bekas Taksi Rasanya seperti Naik LCGC




Bermediasi- Jangan marah-marah dulu ya pencinta mobil Low Cost and Green Car (LCGC) di Indonesia, karena semuanya boleh berpendapat. Salah satunya Ato Soeprapto pengendara yang memilih untuk memiliki mobil bekas taksi sebagai kendaraan-nya sehari-hari.

Ato Soeprapto mengatakan memilih mobil bekas taksi sebagai tunggangannya, karena kebutuhan dengan budget yang disesuaikan. Namun dirinya tidak pernah menyangka, saat mengendarai mobil bekas taksi ternyata rasanya tidak jauh berbeda dibandingkan mobil LCGC. Artinya mobil bekas taksi ini terbilang sangat terawat nih detikers.

"Kalau menurut saya, kalau dibilang nyaman ya so-so-lah (tidak terlalu jauh rasanya-Red) sama seperti LCGC-lah. Terlebih ini tetap saja sedan, jadi menurut aku nyaman-nyaman saja. Tapi memang, fiturnya banyak yang tidak ada. Seperti jendela yang masih pakai engkol," cerita Ato.

Ato juga menjelaskan, awalnya istri dan anak Ato merasa mobil bekas taksi ini tidak layak untuk dimiliki. Karena memang mobil ini penuh dengan debu dan tidak dikendarai cukup lama.

"Istri dan anak, saat pertama kali lihat dia antara iya-iya atau enggak, karena mereka ragu. Terus setelah saya ajak ke pull mobil bekas taksi yang sedang ramai dibicarakan ini, mobil saya ini lagi ditaruh doang. Namun setelah semuanya dirapihkan kembali, mereka senang karena memang masih bagus dan ini sesuai kebutuhan," kata Ato.

"Yah kami sadar diri, kalau mobil Rp 40 juta, mobil bekasnya itu kan mobil tahun 1997 atau 2000. Tapi mobilnya jarang yang sehat, kalau mobilnya sehat ya tidak mungkin akan dijual-lah," tambah Ato.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kendarai Mobil Bekas Taksi Rasanya seperti Naik LCGC"

Post a Comment