Tak Mau Ambil Risiko, Pedagang Tolak Mobil yang Terendam Banjir



Bermediasi- Tidak sedikit jumlah mobil yang menjadi korban banjir Jakarta dan sekitarnya di awal tahun 2020 ini. Beberapa sudah memikirkan biaya perbaikan yang besar, namun ada pula yang mulai berpikir untuk menjualnya.

Solusi menjual pun bukan jalan pintas yang mudah. Beberapa diler mobil bekas di Jakarta seringkali enggan menerima mobil bekas terendam banjir.

"Wah kalau Indigo Auto tidak pernah beli mobil bekas eks banjir atau crash," jawab pemilik Indigo Auto, Yudi saat dihubungi detikcom, Jumat (3/1/2020).

Salah seorang pelapak mobil bekas di kawasan Cilandak Barat, Jakarta Selatan pun juga menuturkan hal senada. "Biasa kalau kami tidak terima (mobil bekas banjir)," timpal pemilik diler jualmobil.com, Denny melalui pesan singkat kepada detikcom, Jumat (3/1/2020).

Ia menegaskan bahwa menghindari transaksi jual beli mobil bekas banjir dilakukan untuk menjaga kepercayaan konsumennya. "Kami hanya menjual mobil yang bebas banjir dan tabrakan berat untuk menjaga kepuasan pembeli," tambahnya.

Namun tak bisa dipungkiri akan ada pelonjakan mobil bekas banjir akan dijual. "Sepertinya begitu (banyak yang jual mobil bekas banjir)," jawab Yudi singkat.

Berbeda dengan Yudi, dari Denny melihat musibah ini justru akan membuat pengusaha salon mobil kebanjiran konsumen. "Tergantung dari pemilik. Ada yang tepat mempertahankan mobilnya walau kena banjir ada juga yang ingin langsung dijual. Yang pasti salon mobil akan penuh bisa antre berbulan-bulan," tutupnya.

UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tak Mau Ambil Risiko, Pedagang Tolak Mobil yang Terendam Banjir"

Post a Comment