Hadir dengan coba bangkit dari keterpurukan image mobil Cina di Indonesia di masa lalu. Dua brand ternama asal Cina, Wuling Motors atau Liuzhou Wuling Automobilie Industry Co., Ltd dan DFSK Indonesia atau PT Sokonindo Automobile. Coba peruntungan untuk menggoyah tahta mobil Jepang yang sudah menjamur terlebih dahulu.
Jika coba melihat sejarah brand masing-masing, kedua pabrikan Cina ini terbilang perusahaan besar di Cina. Bahkan di dalamnya ada pabrikan dan perusahaan ternama yang memiliki kualitasterbaik.
Untuk wuling sendiri, mobil Cina ini awal mereknya berasal dari Liuzhou, Guangxi, dengan membawa nama besar sebagai Liuzhou Wuling Automobile Industry Co., Ltd, sebuah perusahaan patungan hasil Wuling Group dan Dragon Hill Holdings Limited. Di Cina sendiri, Wuling Motors memproduksi kendaraan seperti mobil, bus dan truk, serta spare part sendiri.
Wuling motors sendiri adalah perusahaan turunan dari merek Kendaraan SAIC-GM-Wuling, yang lahir pada 2002. Akhirnya Wuling pun menancapkan kuku mereka di Indonesia, pada 2015 mendapat izin untuk mendirikan pabrik di Kawasan Deltasmas Kabupaten Bekasi, dan baru 2017 mereka memulai penjualan mereka di Indonesia.
Pada 2017 juga giliran mobil Cina DFSK yang ikut menyatakan akan bersaing dipasar otomotif Indonesia. DFSK merupakan singkatan dari Bahasa Inggris, yaitu DongFeng Sokon. DFSK adalah sebuah perusahaan otomotif kualitas unggul asal Tiongkok dengan produk utamanya yakni SUV, MPV, dan juga mini commercial vehicles. Di Tiongkok, jumlah penjualan telah mencapai 3.000.000 unit dan telah diekspor lebih dari 70 negara di Eropa, Amerika Latin dan Asia.
Dengan prinsip "One Belt One Road" di Tiongkok, DFSK hadir dan berinvestasi di Indonesia dengan mendirikan perusahaan Joint Venture dengan nama PT. Sokonindo Automobile. Sokonindo merupakan perusahaan kerjasama antara DFSK dan KAISAR MOTORINDO INDUSTRI yang akan memproduksi produk unggulan
buatan Indonesia, yang dikhususkan untuk memberikan kualitas hidup yang lebih baik bagi penguna Indonesia. Pabrik DFSK berlokasi di Modern Cikande Industrial Estate - Banten dengan total investasi sebesar 100 juta Dollar Amerika, dengan kapasitas produksi sebesar 50.000 unit. Pabrik ini akan menyerap lebih dari 2.000 tenaga kerja dari keseluruhan proses produksi.
Produk perdana DFSK untuk pasar Indonesia adalah Super Cab mini truck yang dikhususkan untuk pasar mobil truk di Indonesia, dengan spesifikasi ukuran terbesar di pasaran Indonesia saat ini, yang akan menjadi mitra terbaik untuk berbagai industri pertanian dan berbagai industri kecil-menengah di Indonesia. Peluncuran resmi Super Cab akan diadakan pada bulan September 2017 dan juga akan memulai penjualan resminya di Indonesia. Pada periode pameran kali ini, kami
menyediakan sistem pra penjualan.
Selanjutnya, DFSK berencana untuk memasarkan Glory 580 pada tahun 2018, yang merupakan ukuran terbesar dari jenis produk SUV. Produk ini akan dilengkapi dengan ruang spasial yang lebih besar, konfigurasi yang mewah, dan performa keamanan yang tinggi. Kami juga memamerkan jenis produk ini pada pameran kali ini, dan ini layak untuk ditunggu kehadirannya.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Mobil Cina Coba Bangkit di Indonesia"
Post a Comment