Bermediasi- Pembalap Honda Racing Indonesia, Alvin Bahar sudah mencatat namanya jadi rekor kejurnas paling banyak. Sepanjang profesinya dia sudah memakai 3 generasi Honda Jazz dalam mendapatkan tribune untuk tribune di selama profesinya.
Bicara tentang Honda Jazz di trek, dia juga cukup senang dengan performnya. Serta dia akui jika mobil itu tidak memerlukan banyak ubahan.
"Biasa kita tinggal adjusting tidak kebanyakan kita punyai engineering bagus, ketentuan baca development sudah 90 %," kata Alvin bahar saat didapati di Sentul, Bogor, Minggu (10/11/2019).
Dia juga menyorot tentang kontrol mobil bawaan yang sangatlah siap dipakai untuk beradu cepat. Rekonsilasi kecil cuma dikerjakan pada mesin serta suspensi berdasar keperluan trek serta cuaca.
"Mesin sama suspensi masih ada ruang untuk dikembangin, lainnya bodi handling bukan promo Honda, lebih enak jadi tidak kebanyakan PR. Mesin sama suspensi kita kembangin bukan lantaran basic mobil belum optimal tetapi adjust ke tracknya yang dioptimalkan," jelas Alvin.
Ubahan mesin itu selanjutnya diterangkan Alvin berkaitan pada skema komputernya. Ubahan itu agar sensor mobil bisa mentoleransi keadaan trek. Dalam arti balapan hal tersebut seringkali diketahui dengan panggilan Piggyback.
"Ada ubahan computer itu bebas, sedang wiring sensor belum dikalibrasi dengan temperatur kita. Part brand luar dibawa kesini kan panas adjustment itu butuh dikerjakan ," tutur Alvin.
Berdasar pengamatannya juga dia mengaitkan jika Honda Jazz ialah juara di kelasnya. Dia merasakan tidak temukan tandingan dari brand lain di kelas itu.
"Saat ini Jazz sudah paling kencang di kelasnya kejurnas 1.500, tidak ada brand lain yang berani ikut-ikutan. Jadi 1.500 Honda Jazz begitu menguasai sich sulit dilawan," pungkas Alvin.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Tanpa ada Banyak Ubahan, Honda Jazz Jadi Favorite Pembalap "
Post a Comment