Bermediasi- Permasalahan untuk permasalahan selalu menimpa Jorge Lorenzo semenjak MotoGP Aragon 2018. Luka silih bertukar menghantamnya dari mulai kaki kanan sampai pergelangan tangan pada Januari 2019. Celakanya, penyesuaian bersama dengan Repsol Honda berjalan kurang mulus.
Jorge Lorenzo belum dapat masuk 10 besar dari tiga balapan awal di MotoGP 2019. Sesaat pada lomba paling akhir di MotoGP Amerika Serikat 2019, Por Fuera tidak berhasil finish dikarenakan motornya alami permasalahan tehnis.
Rider berumur 31 tahun itu akui biasa saja dengan semua masalah itu sebab terlatih memecahkannya. Lorenzo meyakini cuma masalah waktu saja semua permasalahan itu akan pupus serta dianya kembali memetik hasil positif.
“Well, saya terlatih pecahkan permasalahan di selama profesi. Saya tetap dapat bangun dari beberapa masalah itu, tidak kehilangan kesabaran serta selalu mengambil langkah maju. Saya cuma selalu kerja keras, sama dengan umumnya, serta saat-saat paling baik akan tiba,” papar Jorge Lorenzo, mencuplik dari Crash,
“Tentu saja rasa-rasanya lebih baik dalam kondisi bugar, tidak dilanda permasalahan, memenangkan balapan, serta finish di tribune. Tetapi, dalam kehidupan Anda tidak selamanya menang, dan juga harus belajar atau kalah,” tambah rider yang akan berulang-ulang tahun ke-32 pada Sabtu 4 Mei 2019 itu.
Kebetulan Circuit Jerez sebagai tuan-rumah MotoGP Spanyol 2019 bawa aura positif buat Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 itu sukses menjejaki tribune delapan kali semenjak naik kelas pada 2008 dimana tiga salah satunya selesai dengan kemenangan.
Jorge Lorenzo belum dapat masuk 10 besar dari tiga balapan awal di MotoGP 2019. Sesaat pada lomba paling akhir di MotoGP Amerika Serikat 2019, Por Fuera tidak berhasil finish dikarenakan motornya alami permasalahan tehnis.
Rider berumur 31 tahun itu akui biasa saja dengan semua masalah itu sebab terlatih memecahkannya. Lorenzo meyakini cuma masalah waktu saja semua permasalahan itu akan pupus serta dianya kembali memetik hasil positif.
“Well, saya terlatih pecahkan permasalahan di selama profesi. Saya tetap dapat bangun dari beberapa masalah itu, tidak kehilangan kesabaran serta selalu mengambil langkah maju. Saya cuma selalu kerja keras, sama dengan umumnya, serta saat-saat paling baik akan tiba,” papar Jorge Lorenzo, mencuplik dari Crash,
“Tentu saja rasa-rasanya lebih baik dalam kondisi bugar, tidak dilanda permasalahan, memenangkan balapan, serta finish di tribune. Tetapi, dalam kehidupan Anda tidak selamanya menang, dan juga harus belajar atau kalah,” tambah rider yang akan berulang-ulang tahun ke-32 pada Sabtu 4 Mei 2019 itu.
Kebetulan Circuit Jerez sebagai tuan-rumah MotoGP Spanyol 2019 bawa aura positif buat Jorge Lorenzo. Juara dunia MotoGP 2015 itu sukses menjejaki tribune delapan kali semenjak naik kelas pada 2008 dimana tiga salah satunya selesai dengan kemenangan.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Sering Dilanda Permasalahan, Lorenzo Saya Tetap Dapat Bangun "
Post a Comment