Bermediasi- Seseorang pria menyerang patroli keamanan di Kota Tripoli, Lebanon, pada Senin (3/5) malam. Serbuan itu menyebabkan dua petugas kepolisian dan dua tentara meninggal. Aktor penyerangan lalu meledakkan dianya.
Dikutip dari Reuters, Selasa (4/6/2019), Menteri Dalam Negeri Lebanon, Raya al-Hassan mengatakan jadi 'serangan lone wolf'. Dua petugas keamanan menjelaskan, pria itu menyerang bawa senjata serta melemparkan bom ke pasukan keamanan dalam suatu gedung pemerintahan serta menembaki patroli.
Tentara setelah itu mengepung pria bersenjata itu yang ada dalam satu bangunan tempat tinggalnya. Tetapi saat itu, pria itu meledakkan diri. Diadukan, striker itu awalnya sempat dipenjara dengan dakwaan keterkaitan dengan ISIS.
Pertama Menteri Lebanon, Saad al-Hariri, mengemukakan duka citanya pada keluarga korban. Dia menjelaskan semua aksi harus diambil membuat perlindungan Tripoli serta 'menyingkirkan sisa-sisa terorisme'.
Menteri Dalam Negeri, Raya al-Hassan menyebutkan serbuan itu jadi bentuk baru terorisme. "Dapatkah saya menjelaskan pada Anda, kita dapat mengekangnya 100 %? Kita tidak dapat mengekangnya. Beberapa negara yang mungkin semakin maju dari kita belum dapat," katanya.
Serbuan besar terjadi di Lebanon semenjak gelombang pemboman oleh beberapa militan. Banyak antara mereka berkaitan dengan perang di negara tetangga, Suriah, serta menempa sisi negara itu semenjak tahun 2013 sampai 2016. (azr/idn) lebanon serbuan bom bunuh diri -->
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Pria Bersenjata Serang Patroli Keamanan Lebanon 2 Polisi serta 2 Tentara Meninggal "
Post a Comment