Bermediasi- Satu orang diberitakan wafat serta tiga yang lain alami luka-luka dalam berseteru antarwarga Desa Wewit serta Nubalema-2 di Kecamatan Adonara Tengah, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). BERITA TERKAIT Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Beberapa puluh Ribu Pengunjung
Wakil Bupati Flores Timur, Agus Payong Boli mengaku berseteru antarwarga yang memunculkan korban jiwa. Ia menjelaskan, benturan antarwarga berlangsung Rabu (5/6) malam.
"Ada empat masyarakat yang luka-luka serta dibawa ke rumah sakit di Larantuka, tapi satu orang tidak dapat ditolong serta wafat," kata Agus Boli dikutip Di antara, Jumat (7/6).
Tidak hanya korban jiwa, lima rumah masyarakat turut dibakar. Tapi bangunan tidak terbakar semuanya sebab warga sukses mematikan kobaran api.
Menurut dia, berseteru dipacu pemuda mabuk yang melemparkan intimidasi pada masyarakat desa tetangga. Tindakan itu menyulut perkelahaian antarwarga Desa Wewit serta Nubalema 2. Agus Boli pastikan tidak ada motif lain. Momen itu hanya dipacu pemuda yang sedang mabuk meneror pemuda di desa tetangga hingga berlangsung perkelahian.
"Klaim kampung memang biasa berlangsung di Pulau Adonara. Jadi semua masyarakat kampung lain gampang ikut serta pada suatu perselisihan, tapi biarlah aparat kepolisian yang mengatasinya," tuturnya.
Ia menerangkan, solidaritas masyarakat Adonara tinggi sekali, ditambah lagi hadapi intimidasi di luar kampung atau daerah, meskipun sikap itu menurut beberapa kelompok tidak pas. Sekarang ini, Kapolres serta Dandim Flores Timur sedang ada di lapangan untuk menentramkan kondisi.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Gara-Gara Pemuda Mabuk, Masyarakat Dua Desa di Flores Berseteru Sampai Satu Orang Meninggal "
Post a Comment