Bermediasi- Megabintang Ultimate Fighting Championship, Conor McGregor, akui takut mati waktu hadapi Khabib Nurmagomedov di UFC 229. McGregor cemas dengan nyawanya karena Nurmagomedov tampil demikian beringas.
Khususnya, waktu Nurmagomedov melepas neck cranck sadis ke McGregor. Dalam kondisi itu, McGregor berusaha untuk terlepas dari cengkaman Nurmagomedov.
Tetapi, selanjutnya, The Notorious tidak temukan sela untuk terlepas dari Nurmagomedov. Sampai pada akhirnya ia lakukan tap, sinyal menyerah.
McGregor mengaku sebetulnya masih ingin meneruskan pertandingan. Akan tetapi, ia pilih ketetapan yang logis sebab sempat lihat petarung MMA mati di muka matanya sendiri, yaitu Joao Carvalho, yang meninggal pada April 2016 kemarin.
"Saya telah lihat orang meninggal di permainan ini. Saat itu, saya ada disamping oktagon. Saya jadi cornerman untuk pria sebagai pembunuh. Di tanah Irlandia, hanya satu kematian dalam MMA disana," kata McGregor, seperti dikutip Express.
"Beberapa waktu sesudahnya, UFC meminta saya terbang ke Amerika Serikat, promo duel seterusnya. Pemikiran saya, 'Aduh, saya tidak dapat meneruskannya . Saya butuh main di berolahraga yang masuk akal'," sambungnya.
MMA, dijelaskan McGregor, memang berolahraga yang demikian beresiko. Nyawa jadi taruhannya.
"Ketetapan yang saya mengambil telah benar. Walau kalah, saya memahami dapat bertanding di lain kali," tutur McGregor.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "McGregor Akui Takut Mati waktu Lawan Khabib "
Post a Comment