Bermediasi- Rawa bergambut adalah tempat pencarian favorite beberapa arkeolog, hal tersebut karena tempat basah ini tercipta dari tanaman-tanaman yang sudah membusuk. Sesaat, tanaman yang membusuk bisa mengawetkan suatu dalam tempo yang lumayan lama.
Hal tersebut karena disebabkan oksigen rendah serta tingginya tingkat keasaman yang ada di rawa. Penduduk Irlandia didapati sudah lakukan ritual pengawetan serta jadikan rawa menjadi area untuk menyimpan dari sejak lama.
Artefak-artefak Jaman Perunggu bahkan juga sampai manuskrip era pertengahan diketemukan terkubur di tanah rawa. Pun, perihal yang wajar diketemukan di seputar rawa ialah tempat untuk menaruh mentega, yang terbuat dari kayu berupa ember serta dikubur dalam rawa (dengan terlebih dulu digulung memakai gambut).
Riset lebih mendalam berkaitan ini dikerjakan pada medio 1990-an. Akhirnya diketemukan jika gabungan suhu air dingin serta penambahan keasaman yang ada di rawa sudah membuahkan semacam bakteri yang bisa bertahan hidup tanpa ada oksigen. Bakteri ini diketemukan dari sampel daging yang sudah dikubur saat dua tahun oleh beberapa periset.
Tidak seperti daging yang lain yang akan membusuk secara cepat, beberapa periset temukan jika daging yang dikubur itu mempunyai bakteri serta patogen yang hampir serupa dengan daging yang disimpan dalam freezer saat ini.
Diluar itu, tidak seperti artefak serta manuskrip, beberapa periset sampai sekarang ini masih tetap kebingungan memastikan kenapa banyak mentega bersama dengan wadahnya yang diketemukan di seputar rawa (?). Hanya satu tesis kuat ialah masyarakat Irlandia di waktu lantas mempunyai tujuan untuk lakukan fermentasi (pembusukan) dengan menguburkan mentega bersama wadahnya sekaligus juga ke tanah rawa.
Tesis ini diperkokoh oleh pengakuan Pendeta James O’Laverty, dalam catatan yang dia catat pada tahun 1892. O’Laverty mengemukakan jika proses menguburkan mentega dalam rawa mempunyai tujuan supaya tingkatkan kandungan gizi mentega karena proses fermentasi tersebut.
Berdasar pada catatan dari O’Laverty itu, lakukan fermentasi dengan menguburkan di rawa adalah warisan pengetahuan masyarakat Irlandia. Ditambah juga dengan keyakinan penduduk Irlandia jika makanan yang sukses melalui proses fermentasi akan tetap tambah lebih bergizi.
Tesis lainnya yang tidak dapat diacuhkan ialah fakta keamanan. Kenapa masyarakat Irlandia pada era pertengahan banyak yang menguburkan makanan, khususnya mentega, sebab jumlahnya perampok yang seringkali menjarah persediaan makanan. Sedang saat itu, mentega adalah satu diantara makanan yang begitu bernilai.
Lebih dari 430 mentega berseta wadahnya diketemukan, serta sepertiganya datang dari Irlandia. Mentega rawa yang sangat tua datang dari era ke 1500 SM.
Arfetak tetap bisa menggambarkan bagaimana kehidupan di waktu lantas berjalan, termasuk juga mentega serta wadahnya yang mengajari begitu berharganya satu makanan menjadi sisi penting untuk hidup. Ini mungkin bisa dikit menyentil skema mengkonsumsi penduduk canggih saat ini dengan rutinitas barunya; membuang-buang makanan.
UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI
0 Response to "Unik Mentega Rawa serta Langkah Bertahan Hidup Penduduk Irlandia "
Post a Comment