4 Insiden yang Masih tetap Jadi Misteri di Borobudur, Salah Satunya Pencurian Kepala Buddha



Bermediasi- Siapa sich yang tidak kenal Candi Borobudur? Bangunan yang ada di Magelang, Jawa Tengah ini salah satu tujuh keajaiban dunia. Bangunan ini juga masuk dalam rincian Situs Warisan Budaya Dunia (World Heritage Site) punya UNESCO. Borobudur dimaksud ada pada antrean untuk masuk dalam rincian Ingatan Dunia (Memory of The World), ikuti Pertemuan Asia Afrika dkk. 

Keelokan Borobudur kelihatannya selalu jadi bahan perbincangan beberapa orang. Belakangan ini, satu diantara pemakai Twitter membuat cuitan yang menjelaskan jika kepala arca yang berada di Borobudur diperjual-belikan. Ini masih tetap memetik kontroversi mengingat banyak netizen menjelaskan hal tersebut tidak mungkin berlangsung sebab pengawasan ketat di Borobudur. Tidak hanya masalah diatas, masih tetap ada banyak insiden sebagai misteri sampai sekarang, di antaraya ialah: 

1. Candi Borobudur terkubur lava Merapi sepanjang beratus-ratus tahun 


Berdasarkan catatan riwayat, Candi Borobudur dibuat pada tahun 750 M oleh seseorang arsitek bernama Gunadharma. Candi ini ialah monumen kuil Buddha paling besar di dunia pada jaman Kerajaan Syailendra. Walau saat ini dia jadi bangunan paling bersejarah di dunia, satu diantara misteri yang belum tersingkap ialah sempat hilangnya Borobudur sepanjang beratus-ratus tahun. Pada tahun 1006 M, Gunung Merapi sempat meletus, hingga Borobdur diduga tertimbun lava serta hilang dari peradaban. 

Letusan yang massif membuat raja yang berkuasa mengalihkan ibukota ke Jawa Timur. Sepanjang beratus-ratus tahun tidak ada yang tahu apa yang berlangsung pada candi ini. Sampai pada akhirnya pada saat penjajahan Belanda, Thomas Stanford Raffles temukan kembali bangunan ini pada 1811. Tahun 1835, semua bangunan terlihat sebab dibikin bersih serta rimba dibabat, nama Thomas Raffles juga dipandang menjadi orang yang berjasa temukan kembali peradaban yang hilang. 

2. Sempat jadi tujuan bom pada tahun 1985 


Terpendam sepanjang beberapa ribu tahun serta terserang letusan gunung membuat Borobudur mesti direstorasi. Restorasi ini pertama-tama dikerjakan pada jaman penjajahan Belanda, 1907 sampai 1911. Pada tahun 1973, pemugaran dikerjakan dengan mengerahkan 600 pekerja yang memang mempunyai pengetahuan spesial berkaitan teori serta praktek dalam bagian Chemika Arkeologi (CA) serta Tehnologi Arkeologi (TA). Sayangnya, pada tahun 1985, candi ini sempat jadi tujuan ledakan bom sampai merusak banyak stupa, relief serta arcanya. 

Merilis kompas.com, rusaknya yang diakibatkan ialah 2.692 balok batu sisi stupa rontok. Dari jumlahnya itu, 70 % blok batu pecah. Pada saat itu, perbaikan memerlukan waktu enam bulan dengan perincian dana 16 juta Rupiah. Sampai saat ini, dua orang yang disangka aktor telah ditangkap, sedang otak dibalik pemboman ini masih tetap jadi misteri serta tidak tahu berada di manakah. 

3. Misteri danau purba yang dicari oleh beberapa ilmuwan luar negeri 


Formasi bangunan Candi Borobudur, relief yang menceritakan mengenai banyak cerita, langkah membangunnya, semua masih tetap jadi misteri. Diluar itu, konon ada yang menjelaskan jika Borobudur dikelilingi oleh danau purba. Tetapi, tentang tempatnya, belum juga jelas dimana. 

Bila disaksikan dari letaknya yang dikelilingi dua pasang gunung Sindoro-Sumbing serta Merbabu-Merapi memang mungkin dapat logis. Pertanyaannya, tidak ada bukti yang menguatkan pengakuan ini. Tidak cuma periset dari Indonesia saja yang tertarik membuka misteri ini, ilmuwan luar negeri hadir bersama-sama untuk tahu letak danau yang konon dulunya ada itu. Bahkan juga mereka ikhlas membuat riset di seputar sungai Progo serta sungai Elo. 

4. Kepala patung Buddha yang diperjual-belikan, benarkah? 


Tempo hari (3/2), satu account Twitter @BillyBoen mengutarakan jika dianya tidak sepakat bahkan juga mengutuk beberapa orang yang memperjualbelikan kepala patung Buddha di Candi Borobudur. Kepala patung itu dinbuat untuk dekorasi, yang sebetulnya tidak patut sebab tidak menghargai agama. Usut mempunyai usut, patung ini memang banyak terpenggal semenjak jaman penjajahan Belanda bahkan juga sampai tragedi bom yang meledak di Borobudur, Teman dekat. 

Merilis kompas.com, sampai saat ini memang benar ada seputar 248 arca dalam situasi tanpa ada kepala. Tidak cuma itu, ada yang tangan dan anggota badan lain yang hilang. Tentang ini, ada banyak pendapat, arca itu memanglah belum jadi, disimpan di satu tempat di Borobudur, dicuri, atau sudah beralih tangan. Tetapi, selama ini Borobudur telah dijaga demikian rupa, hingga bila ada pencurian akan terendus pihak berwajib. 


UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI




UPDATE TERSEDIA LIVECHAT POKER757 
DENGAN VERSI ANDROID & IOS
KLIK DI BAWAH INI



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "4 Insiden yang Masih tetap Jadi Misteri di Borobudur, Salah Satunya Pencurian Kepala Buddha "

Post a Comment