Mengulas Misteri Asal Mulanya Air yang Berada di Bumi



Bermediasi- Semenjak awal manusia berada di bumi, planet kita sudah basah. Tujuh puluh satu % permukaan bumi tertutup air. Sejumlah besar air itu berada di lautan, akan tetapi 3,5 % yang lain berada di sungai serta danau, terkunci di susunan es, atau mengambang di atmosfer berbentuk uap air. 


Air yang lebih fresh serta asin tersembunyi dibawah permukaan tanah. Beberapa ilmuwan bahkan juga sudah temukan mantel bumi kita penuh dengan benda basah. Karakter berair dari planet rumah kita membuat unik. Jadi dari tempat mana sebetulnya semua air ini berasal? 

Sekurang-kurangnya beberapa dari air yang berada di sini telah ada saat awal penciptaan bumi. Beberapa ilmuwan memprediksi jika 30 sampai 50 % air di Bumi sekarang ini datang dari es , awan debu yang pada akhirnya masuk ke Matahari serta planet-planetnya. 

Karena massa bumi, gunung berapi, serta jarak dari Matahari, iklim kita saat ini mempunyai suhu serta desakan atmosfer yang pas supaya es purba itu ada pada kondisi air cair (sedang di planet lainnya, dia membeku atau menguap jadi semakin besar kembali ke angkasa) . 

Tetapi dari tempat mana datangnya bekas air yang lain? Saat sekian tahun, sumber yang sangat jelas ialah komet, satu bola salju selebar bermil-mil yang berkeliaran di tata surya serta dapat membombardir planet ini dalam miliaran tahun pertama. 

Penilaian spektrografi belakangan ini pada komet yang mendengung di Bumi, serta penemuan paling baru dari wahana antariksa Tubuh Antariksa Eropa, Rosetta, menunjuk mengarah lainnya. Sinyal spektrografi air dari beberapa benda ini tunjukkan tingkat air yang tambah tinggi, air dengan deuterium melewati hidrogen biasa, yang diketemukan di Bumi. 

Penemuan lainnya dari Rosetta tunjukkan terdapatnya rona kebiruan di bagian dari satu komet yang diketahui menjadi 67P / Churyumov-Gerasimenko, yang sangat mungkin kehadiran air beku dibawah permukaan debu serta batu. lalu bila bukan komet, apakah serta dari tempat mana air kita berasal? 

Proses eliminasi membawa kita ke asteroid atau, semakin khusus, kelas meteorit yang dimaksud chondrites, yang datang dari batuan ruangan angkasa di tata surya sisi dalam. Calon-calon mungkin ini menaruh air di permukaannya tiada melepaskannya. Perihal ini karena matahari yang sebelumnya masih tetap lebih muda serta lebih dingin, menaruh uap air. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Mengulas Misteri Asal Mulanya Air yang Berada di Bumi "

Post a Comment