Bermediasi- Video proses pemakaman pasien dalam pengawasan (PDP) virus Corona di Panukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumatera Selatan, viral. Dalam video itu terlihat jenazah jatuh dari dalam peti.
Dilihat detikcom, Jumat (5/6/2020), tampak ada sejumlah orang dengan APD lengkap sedang berada di kuburan. Terlihat ada peti jenazah yang hendak dimasukkan ke liang kubur.
Saat peti berisi jenazah pasien S (57) hendak diturunkan, tiba-tiba terlihat tali penahan yang lepas. Peti kemudian terjatuh hingga penutupnya terbuka.
Terlihat jenazah yang telah diproses sesuai dengan protokol COVID-19 terjatuh dari peti. Dalam video berdurasi 2 menit 53 detik itu juga tampak ada petugas yang turun untuk mengembalikan jenazah ke peti.
"Kurang ajar ini. Kalau nggak bisa jangan sok-sok bisa. Tidak usah pakai tim medis pak kalau tidak bisa," teriak salah seorang wanita dengan bahasa daerah ketika peti terjatuh. Di antara teriakan tersebut, terdengar juga ada suara orang-orang menangis.
Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 PALI Junaidi Anuar membenarkan insiden itu. Menurutnya, insiden terjadi pada 22 Mei 2020.
"Pasien sudah ditetapkan sebagai PDP (COVID-19). Kejadian tanggal 22 Mei 2020," ujar Junaidi.
Junaidi mengatakan tak ada unsur kesengajaan dalam peristiwa itu. Sebelum pemakaman, katanya, tim telah dilakukan pelatihan atau simulasi.
"Sebelum pelaksanaan tim telah diberikan briefing dan dilakukan simulasi dan sama-sama melihat video prosesi pemakaman yang telah dilakukan daerah lain. Namun kami menyadari bahwa hal tersebut tidak cukup, sehingga ke depan kami akan melakukan pelatihan terhadap anggota," katanya.
0 Response to "Viral Jenazah PDP Corona Jatuh dari Peti di Sumsel, Satgas Beri Penjelasan"
Post a Comment