Jemput Ibu di Bandara Tengah Malam, Cocok Datang di Rumah....



Bermediasi- Menurut narasi beberapa orang Malaysia, banyak yang alami peristiwa aneh tiap-tiap ke bandara Kuala Lumpur International Airport 2 (KLIA2) di Sepang, Selangor. 

Ditambah lagi bila mengemudikan kendaraan sendirian pada malam hari, bersiap saja dengan semua peluang yang berlangsung. 

Belakangan ini, seseorang pria bagikan cerita menyeramkan saat mesti menjemput ibunya di KLIA2. 

Ia rasakan perihal aneh saat dalam perjalanan pulang setelah menjemput ibunya. 

Pengalaman menakutkan bukan sekedar sampai disana. Saat sampai di dalam rumah peristiwanya semakin aneh serta menakutkan. 

Bagaimana kelanjutannya? Baca di halaman selanjutnya. 

Mesti Jemput Ibu di Bandara 

Cerita ini sudah dikisahkan oleh seseorang pria bernama Fazrul di Twitter. Beberapa waktu waktu lalu, Fazrul mesti menjemput ibunya di KLIA2. 

Menurut dia, ibunya tetap pergi ke Jawa untuk masalah kerja serta berkunjung ke kerabat disana. Serta umumnya, Fazrul menjemput ibunya pada saat larut malam waktu kembali pada Malaysia. 

"Saya mesti jemput Ibu di KLIA2 yang baru balik dari Jawa. Penerbangan kebetulan sampai jam 12.30 malam. Jadi, untuk hindari mengantuk, saya pergi cukup awal," tulisnya di Twitter. 

Dalam perjalanan ke KLIA2, Fazrul tidak temukan peristiwa aneh. Ia mengemudikan mobil sekalian membuka jendela dikit ditemani sinar bulan. 

Fazrul lalu menceritakan mengenai rutinitas ibunya yang pergi ke Jawa untuk masalah kerja serta berkunjung ke sanak saudara disana. 

"Sebab biasa, saya tidak kirim pesan ke Ibu jika saya telah pergi ke KLIA2," tuturnya. 

Membantu Angkat Koper Tetapi Berat Sekali 

Sampai di KLIA2, Fazrul langsung mencari tempat parkir serta kirim pesan ke ibunya jika ia akan menanti di pintu 1 seperti biasa. 

Akan tetapi pesan Whatsapp yang di kirim Fazrul menunjukkan sinyal cawang abu-abu. Fazrul berfikir ibunya mungkin masih tetap di pesawat. 

Untuk membunuh waktu, Fazrul memutar video serta bermain Twitter. Akan tetapi selang beberapa saat ibunya menelepon serta menjelaskan telah menanti Fazrul di pintu 1. 

Fazrul selekasnya menyalakan mobil serta berjalan perlahan ke pintu 1. Terlihat figur ibu yang begitu Fazrul rindukan setiap saat. 

Sesudah menepi, Fazrul turun serta menyalami ibunya. Waktu itu ibunya langsung masuk mobil tiada banyak bicara. 

Fazrul lalu menolong masukkan tas ke mobil tetapi tas itu begitu berat sekali. 

"Tidak tahu, saya yang kurang fit atau tas ini yang sangat berat. Tetapi tidak ingin tampak lemah, saya angkat saja serta masukkan ke mobil," lanjut Fazrul. 

Tidak diduga Badan Perasaan Merinding 

Dalam perjalanan pulang belum juga tampak pertanda aneh. Fazrul berusaha untuk pecahkan kesunyian dengan terlibat percakapan dengan ibunya. 

Ia menceritakan mengenai masalah MH370, mengenai anak Siti Nurhaliza yang lucu, dan lain-lain. Akan tetapi ibunya cuma membalas dengan tersenyum saja selama perjalanan. 

Waktu itu Fazrul berfikir positif saja. Mungkin ibunya capek setelah lakukan perjalanan, jadi Fazrul biarkan istirahat. 

"Kebetulan saya tinggal di Puchong. Jadi ada satu jalan yang gelap serta permukaannya tidak rata. Saya sangat terpaksa bawa serta mobil perlahan. Tetapi tidak diduga tubuh perasaan merinding," tulisnya di Twitter. 

Terasa cemas serta takut, Fazrul mulai membaca beberapa ayat suci yang ia ingat. Ia pun memutar ayat-ayat Alquran di YouTube. 

Yang lebih membuat Fazrul ketakutan ialah ia dengar ada yang turut membaca surat al-Mulk. Tetapi bacaannya cuma sampai ayat dua. 

"Waktu melihat ke belakang tidak ada siapapun juga," tuturnya. 

Sampai Rumah Justru Menyeramkan 

Fazrul langsung angkat tas berat itu masuk ke demikian sampai di tempat tinggalnya. Sesudah masukkan mobil, Fazrul masuk kamar serta tidur lelap sebab capek. 

Akan tetapi belumlah sampai 20 menit tertidur, ada pesan Whatsapp masuk ke hp Fazrul. Sekalian masih tetap terkantuk-kantuk, Fazrul berupaya buka mata samping untuk membaca pesan itu. 

Alangkah terkejutnya Fazrul saat tahu jika pesan Whatsapp itu dari ibunya yang nyatanya masih tetap di Jawa. 

"Ibu belumlah dapat balik ini hari. Penerbangan ibu ubah besok," bunyi pesan itu dengan dibarengi kutipan gambar ticket penerbangan ibunya. 

Fazrul cuma dapat termangu membaca pesan ibunya. Ia jadi takut untuk mengecek kamar ibunya yang berada di samping ruangan tamu. 

"Jadi siapa barusan yang saya jemput serta ajak pulang ke rumah?" bertanya Fazrul dalam hati sekalian menutup kamar rapat. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Jemput Ibu di Bandara Tengah Malam, Cocok Datang di Rumah.... "

Post a Comment