Cerita Pria yang 'Mengutuk' Kotanya dengan Patung Jari Tengah

Ted Pilkey, warga Vermont yang membuat patung




Bermediasi- Tiap-tiap orang mempunyai kebebasan untuk mengemukakan opini. Di Amerika, seseorang masyarakat sampai membuat patung jari tengah sebab jengkel dengan birokrasi kotanya. 

Ialah Ted Pelkey, seseorang masyarakat Westford di negara sisi Vermont, Amerika Serikat. Disatukan detikTravel dari beberapa sumber, Senin (17/12/2018), kisahnya menarik kabar berita banyak alat asing seperti New York Post sampai USA Today. 

Singkat kata, nama Ted mendadak ramai dibicarakan sesudah membuat suatu patung tangan raksasa yang tengah mengacungkan jari tengah. Patung itu dibuatnya tidak jauh dari tempat tinggalnya. 

Didapati, Ted mempunyai permasalahan dengan pihak Pemda kotanya sebab tidak dikasih izin bangun garasi di tempat kepunyaannya. Sebenarnya, Ted ingin mengalihkan upayanya di bagian daur lagi serta reparasi truk dari Kota Swanton ke tempat tinggalnya. 

"Saya sudah diperas oleh beberapa orang ini, serta itu tidak benar. Saya tengah duduk di bar serta menjelaskan ke istri saya, Hey, saya ingin membuat suatu patung yang berupa jari tengah serta akan saya simpan di halaman," tutur Ted pada alat Boston. 

Dengan mengalihkan upayanya ke rumah, Ted tentu saja bisa memotong cost transport dari rumah ke kantornya di lainnya kota. Akan tetapi semenjak 10 tahun kemarin, pihak Pemda belumlah memberi izin itu. 

Tidak sungkan-sungkan, Ted bahkan juga ikhlas keluarkan uang sebesar USD 4.000 atau sama dengan Rp 58 juta untuk mmebuat patung memiliki bahan kayu itu. Supaya disaksikan, patung itu juga di taruh diatas satu tiang setinggi hampir 5 mtr.. 

"Begitu penting buat saya untuk pastikan jika tetangga serta penduduk yang tinggal di kota memahami, jika patung ini tidak diperuntukkan buat mereka tetapi beberapa orang yang duduk di balaikota," tutur Ted. 

Merasakan tindakan Ted, pihak Pemda Vermont tidak dapat banyak berbuat. Walaupun Vermont miliki ketentuan untuk melarang billboard, tetapi patung Ted bukan diperuntukkan untuk iklan tetapi seni. 

"Patung itu tidak termasuk juga dalan papan iklan serta tidak masuk dalam peraturan billboard Vermont," tutur jubir Instansi Transportasi Vermont, Jacqui DeMen. 

Selanjutnya, Ted masih tetap berupaya untuk minta izin bangun garasi melalui pengadilan pada Januari 2019 yang akan datang. Sampai waktu itu, Ted belumlah miliki gagasan untuk turunkan patungnya itu. 

Lepas dari fakta Ted membuat patung itu, kemungkinan ada traveler yang hadir ke Vermont untuk lihat serta berfoto dibawah patungnya. Ada saja 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cerita Pria yang 'Mengutuk' Kotanya dengan Patung Jari Tengah"

Post a Comment