Kurang dari 1 Jam, Durian Senilai Rp216 Miliar Ludes Terjual
Bermediasi- Hanya butuh 50 menit dan 48 detik bagi pembeli untuk membeli 300.000 durian Mao Shan Wang, dengan berat sekitar 60 ton, dari rak virtual dalam penjualan kilat daring.
Penjualan yang merupakan bagian dari festival durian daring Tiongkok-Malaysia 2020, meraup total 14,7 juta dolar AS atau setara Rp216 miliar.
Dilansir AsiaOne mengutip The Star, Kamis (8/10/2020), menyusul pengumuman rekor penjualan selama festival durian, utusan khusus Perdana Menteri Malaysia untuk Tiongkok, Datuk Seri Tiong King Sing, membagikan statistik yang menunjukkan bahwa China telah mengimpor 3.200 ton bubur dan pasta durian beku senilai 41 juta dolar AS pada 2018 dan 7.700 ton senilai 67 juta dolar AS tahun lalu.
Dia yakin ekspor durian Malaysia ke Tiongkok akan berkontribusi pada perdagangan bilateral kedua negara.
"Meski ada wabah Covid-19, saya yakin permintaan durian Malaysia tidak akan terancam," tambahnya.
Sementara industri buah berduri pada awalnya terpukul pada awal pandemi Covid-19, dengan harga turun setidaknya 50 persen, penjualan kembali meningkat setelah situasi di Tiongok membaik.
Pada Juni lalu, Shi Ziming, Penasihat Komersial di Kedutaan Besar Tiongkok di Talaysia mengatakan kepada The Star bahwa permintaan Durian di Tiongkok masih kuat, meskipun terjadi gangguan pada rantai pasokan.
Sebenarnya, penjualan mengalami peningkatan sepuluh kali lipat menjelang akhir Maret lalu.
Menurutnya, durian populer di kalangan konsumen China yang membelinya sebagai hadiah spesial untuk keluarga dan teman.
Ekspor durian ke Tiongkok sejak itu kembali ke hampir 80 persen dari volume regulernya, tambah presiden Asosiasi Petani Makanan Malaysia Francis Hong saat itu. Pasokan juga diharapkan meningkat untuk memenuhi permintaan.
0 Response to "Kurang dari 1 Jam, Durian Senilai Rp216 Miliar Ludes Terjual"
Post a Comment